- Tidak terasa, Perayaan Idul Adha tahun 2024, akan segera dirayakan dalam Waktu dekat, sehingga masyarakat yang beragama Islam sudah tidak sabar untuk berqurban.
Perayaan yang identik dengan "Qurban", memang menjadi perayaan yang jauh berbeda dibanding Idul Fitri, karena ada beberapa manfaat yang bisa dilakukan untuk menghapus dosa yang berlalu.
Salah satunya adalah, dengan melaksanakan Puasa Dzulhijjah yang dilaksanakan tepatnya pada tanggal 1-9 Dzulhijjah, sehingga menjadi ibadah yang tidak boleh dilewatkan.
Baca Juga: Jatim Penopang IKN? Konstruksi Mega Proyek PLN Rencananya Siapkan Jaringan Listrik Berkapasitas Lebih Besar Plus Munculkan Layanan Digital Best Seller
Dzulhijjah, merupakan salah satu bulan dalam hijriah yang memiliki keistimewaan, dan bisa mendapatkan manfaat oleh umat muslimin untuk melipatgandakan seluruh aktifitas ibadahnya.
Ada penjelasan terkait dengan keutamaan, jika melakukan ibadah Puasa Dzulhijjah, seperti berikut :
1. Mendapat Pahala Berlipat
Allah SWT akan memberikan ganjaran sekecil apapun perbuatan baik maupun buruknya manusia, tidak terkecuali jika telah melakukan ibadah puasa Dzulhijjah.
Dalam Hadist Riwayat At-Trmidzi dijelaskan bahwa “Tidak ada hari yang lebih baik, dan Allah telah menganjurkan untuk beribadah 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah”.
Baca Juga: Bersiaplah Kalimantan Timur! Segera Dibangun Kawasan Konservasi Tahura Menangis Demi Hadirkan Potensi Air Terjun Asli dari Pegunungan, Lokasinya...
2. Dapat Menghapus Dosa
Berpuasa dibulan dzulhijjah, juga dapat dinilai sebagai penghapus dosa selama 2 tahun, Hal tersebut juga dijelaskan dalam Hadist Riwayat Muslim yang berbunyi
“Puasa pada bulan Dzulhijjah, dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang”.
Baca Juga: Jokowi Gak Sabar! Baru Diresmikan Tapi Didaulat se-Asia Tenggara, IKN Smart Forest City di Kalimantan Timur Sedia Datangkan ATM Berteknologi Instan
3. Bebas dari Siksa Neraka
Dijelaskan dalam Hadist, bahwa jika telah melaksanakan ibadah puasa dzulhijjah, maka akan dibebaskan dari siksa api neraka, Hadist tersebut berbunyi “Tidak ada hari dimana Allah SWT membebaskan hamba dari api neraka lebih banyak, dari pada hari arafah”.
Puasa pada tanggal 1-9 Dzulhijjah terdiri dari beberapa jenis, yaitu puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.
Puasa pada tanggal 1 hingga 7, disebut sebagai puasa Dzulhijjah, lalu tanggal 8 sebagai puasa Tarwiyyah, dan tanggal 9 merupakan puasa Arafah.
Baca Juga: Sejalur dengan Sulteng! Provinsi Papua Barat Segera Dibangun Konstruksi Proyek Perumahan Berkelas Standar Premium Jadi PSN Siap Layak Dihuni
Berikut ini, merupakan jadwal untuk pelaksanaan puasa 1-9 Dzulhijjah, jika mengacu pada kalender Hijriah tersebut yang dikonversi ke dalam kalender Masehi :
- 1 Dzulhijjah 1445 H: (Puasa Dzulhijjah): Sabtu, 8 Juni 2024
- 2 Dzulhijjah 1445 H: (Puasa Dzulhijjah): Minggu, 9 Juni 2024
- 3 Dzulhijjah 1445 H: (Puasa Dzulhijjah): Senin, 10 Juni 2024
- 4 Dzulhijjah 1445 H: (Puasa Dzulhijjah): Selasa, 11 Juni 2024
- 5 Dzulhijjah 1445 H: (Puasa Dzulhijjah): Rabu, 12 Juni 2024
- 6 Dzulhijjah 1445 H: (Puasa Dzulhijjah): Kamis, 13 Juni 2024
- 7 Dzulhijjah 1445 H: (Puasa Dzulhijjah): Jumat, 14 Juni 2024
- 8 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Tarwiyah): Sabtu, 15 Juni 2024
- 9 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Arafah): Minggu, 16 Juni 2024
Baca Juga: Kemenangan IKN! Konstruksi Pembangunan di Ibu Kota Nusantara Berkonsep Green Building Siap Opening University Bertaraf Internasional Pertama di Kaltim
Selain itu, selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, terdapat amalan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim di seluruh Dunia , antara lain:
A. Meningkatkan kualitas shalat, dengan memperbanyak shalat sunnah, maupun shalat berjamaah.
B. Membaca Al-Qur’an secara rutin, dan memperbanyak dzikir hingga doa.
C. Membaca istighfar secara berulang-ulang.
D. Bersedekah, dan berinfak kepada yang membutuhkan.
E. Melaksanakan qurban, dengan menyembelih hewan kurban, sebagai bentuk pengorbanan dan ibadah kepada Allah SWT.***