bdadinfo.com

Bukan IKN! Terancam 20 Hektare Sawah, Demi Konstruksi Mega Proyek Jaringan Irigasi Digadang Jadi Berkualitas Tinggi dan Bermutu Demi Percepat SIMURP - News

Proyek SIMURP Baru di Jawa Barat  (Freepik)

- Pihak Brantas Abipraya tidak hanya fokus terhadap IKN melainkan proyek SMURP yang rencananya akan dibangun Irigasi terluas. 

PT Brantas Abipraya Persero semakin menunjukkan keseriusannya dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hal tersebut dibuktikan dengan dilakukannya percepatan pekerjaan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).

Baca Juga: Percepat Elektrifikasi dan Pengembangan EBT, PLN Raih Pendanaan World Bank USD581,5 Juta

SIMURP di Subang, Jawa Barat sebagaimana informasi yang dikutip dari laman resminya Brantas Abipraya.

Adanya progres pengerjaan proyek tersebut kini sudah berada di atas 90 persen dan ditargetkan rampung pada akhir Juni 2024.

Dalam penyelesaian, Brantas Abipraya akan berfokus untuk menghasilkan karya konstruksi irigasi yang unggul, tepat mutu.  

Baca Juga: Bupati Agam Fokus Tingkatkan Kualitas SDM dan Perangi Stunting

Tepat biaya dan tepat waktu, dimana hal ini juga sebagai salah satu langkah Brantas Abipraya berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur air demi dukung ketersediaan air.

Direktur Operasi I Brantas Abipraya Muhammad Fauzi Toha menyebut pihaknya optimis progres pekerjaan konstruksi tersebut.  

Mampu berjalan dan tuntas tepat waktu dengan tetap mengutamakan penerapan K3L (Keselematan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) dan mengimplementasikan GCG.

Baca Juga: Waduh! Jalan Tol di Sumatera Selatan Disebut Banyak yang Sudah Rusak Padahal Belum Diresmikan, Ratusan Km JTTS di Sumsel Tidak Layak?

Sebabnya, BUMN konstruksi yang dikenal sebagai jawara dalam proyek infrastruktur air ini akan terus mempercepat pengerjaan.

Mempercepat pengerjaan proyek SMURP agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh para petani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat