bdadinfo.com

Wow! Hanya Rp30 Ribu, Jembatan di Sumatera Selatan Ini Berhasil Dibangun Mirip Seperti di San Francisco, Terletak di Tengah Kota Palembang - News

Provinsi Sumatera Selatan punya jembatan yang menjadi lambang kota dan berada di tengah kota Palembang.

- Provinsi Sumatera Selatan punya jembatan yang menjadi lambang kota dan berada di tengah kota Palembang.

Jembatan di Sumatera Selatan ini disebut mempunyai kemiripan seperti jembatan yang mendunia yaitu Golden Gate Bridge yang terletak di San Francisco, Amerika Serikat.

Diketahui, Jembatan Ampera dibangun membentang dengan panjang 1.117 meter dan lebar 22 meter, serta ketinggian 11,5 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Teks 'Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Tingkatkan Literasi Masyarakat', Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 41 Kurikulum Merdeka

Dilansir dari berbagai sumber, pada 15 Juni 2024, jembatan ini dulunya dibangun dengan menelan dana awal sebesar Rp30 ribu dan tim pembangunan dibentuk sekitar tahun 1957.

Jembatan Ampera sudah menjadi ikon Kota Palembang dan menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

Jembatan yang dulu dibangun dengan dana sebesar Rp30 ribu, saat ini berhasil menjadi ikon Kota Palembang dan disebut mirip dengan Golden Gate Bridge yang berada di San Francisco, Amerika Serikat.

Baca Juga: Tidak Lagi Gratis! Jalan Tol Lima Puluh Kisaran di Sumatera Utara Terapkan Biaya Tarif Melintas, HK: Berlaku Mulai 19 Juni 2024 

Jembatan ini dibangun pada tahun 1962 yang kemudian dana pembangunan kembali dilanjutkan menggunakan harta rampasan perang Jepang.

Dana pembangunan jembatan kembali dilanjutan dari harta rampasan perang, yang mana pembayarannya dilakukan secara paksa atas dasar dari negera yang kalah perang sebagai ganti rugi material.

Menjadi salah satu infrastruktur yang dibangun dari rampasan perang oleh Jepang dengan nilai USD 223,08 juta.

Jembatan ikon Kota Palembang ini selesai masa pembangunannya pada 10 November 1965 dan bersamaan dengan Hari Pahlawan.

Sebagai informasi, jembatan ini awalnya diberi nama Jembatan Soekarno, Presiden Indonesia saat itu.

Diberikan nama tersebut dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada jasa Presiden Indonesia, namun Presiden Soekarno menolak hal tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat