- Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan gangguan yang dialami oleh server Pusat Data Nasional (PDN).
Gangguan yang terjadi sejak 20 Juni 2024 tersebut menyebabkan masalah di beragam pelayanan publik.
Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) kemudian mengkonfirmasi bahwa gangguan ini terjadi karena serangan ransomware.
Baca Juga: Diserang Ransomware! Pusat Data Nasional Sementara Alami Gangguan, Kominfo-BSSN Turun Tangan
Pelaku peretasan diketahui meminta tebusan yang mencapai angka Rp131 miliar.
Hal ini tentunya menciptakan keresahan di masyarakat terkait keamanan data pribadi.
Gara-gara kejadian ini, warganet bahkan sampai menghujat BSSN lewat salah satu postingan mereka di Instagram pada 23 Juni 2024.
Postingan di akun Instagram @bssn_ri menyampaikan tentang tips melindungi diri dari kejahatan siber.
Namun, warganet justru memberi tanggapan kurang baik terkait kabar yang terjadi saat ini.
''Lucu nih ngasih tips keamanan tapi Pusat Data Nasional bobol, udah mending tutup aja IG nya,'' tulis akun @feby****.
''Tambahkan tips selain tidak memberikan data ke orang lain juga tidak memberikan data ke negara,'' tulis akun @yudha****.
''Edukasi diri kalian sendiri, data rakyat gak bisa kalian jaga,'' tulis akun @zulfan****.