bdadinfo.com

BSI Abaikan Tebusan Serangan Ransomware, Data Nasabah Bocor di Dark Web oleh LockBit - News

LockBit mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia (BSI) di dark web (Twitter @darktracer_int)

- Kelompok peretas yang dikenal dengan nama LockBit mengklaim telah berhasil menyerang sistem IT PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI.

Mereka saat ini menyebarkan data nasabah yang telah dienkripsi di Dark Web. 

Serangan ini telah merugikan bank tersebut dengan mencuri sekitar 15 juta data nasabah, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal.

Baca Juga: Kemenpora Gelar Nobar Final SEA Games 2023 Timnas Indonesia U-22 vs Thailand, Netizen: Bismillah Emas!

Kabar mengenai serangan ini pertama kali diungkap oleh akun Twitter @darktracer_int pada Selasa, 16 Mei 2023. 

Akun tersebut membagikan tangkapan layar yang menampilkan data-data BSI dan imbauan dari LockBit kepada nasabah. Dalam cuitannya, akun tersebut menyatakan.

"Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di dark web."

Unggahan tersebut memperlihatkan berbagai jenis data yang dicuri, mulai dari data retail banking hingga perpanjangan sewa ATM pelita insani.

Baca Juga: Begini Momen Saat Para Napi Nobar Film Miracle in Cell No 7 di Penjara, Endingnya Nangis Banget

Seluruh berkas data tersebut berasal dari tanggal 8 Mei 2023, dengan rentang waktu mulai dari pukul 11.25 hingga 12.03. Tanggal tersebut merupakan waktu ketika sistem BSI mengalami gangguan.

terdapat satu berkas yang memiliki tanggal 15 Mei 2023 pukul 20.50. Hal ini menunjukkan kemungkinan bahwa data tersebut baru saja diperoleh oleh LockBit pada malam tersebut. Nama berkas tersebut adalah "Databases."

Selain itu, LockBit juga memberikan rekomendasi kepada seluruh nasabah BSI. Mereka menilai bahwa BSI tidak bertanggung jawab dan tidak mampu menjaga keamanan data nasabah mereka. 

Rekomendasi pertama yang disampaikan oleh LockBit adalah agar nasabah menghentikan penggunaan layanan BSI karena mereka tidak mengetahui cara melindungi uang dan informasi pribadi dari para penjahat.

Baca Juga: Di Tengah Heboh Coldplay, NIKI Juga Umumkan Tur Dunia dan akan Konser di Jakarta September Mendatang!

LockBit bahkan menyatakan bahwa BSI tidak dapat menjalankan situs mereka selama seminggu penuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat