bdadinfo.com

Bebaskan Pedagang Berjualan Takjil saat Ramadhan, Begini Strategi Satpol PP Biar Nggak Ada Kemacetan - News

Satpol PP bebaskan pedagang berjualan takjil asalkan tertib. (economy.okezone.com)

– Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak Satpol DKI Jakarta pun mengimbau para pedagang takjil agar berdagang dengan tertib di tempat yang ditentukan.

Imbauan ini bertujuan agar lapak dan pasar-pasar dadakan tersebut tidak menciptakan kemacetan ketika bulan Ramadhan.

Jelang Ramadhan, pasar dadakan yang menjajakan makanan-minuman pembuka atau takjil akan bermunculan selama sebulan dalam menyambut bulan puasa.

Baca Juga: Kemenhub Buka Mudik Gratis Motor Pakai Kapal Laut, Begini Cara Daftar dan Syarat Ketentuannya

Pasar-pasar dadakan ini biasanya akan ramai dipadati calon pembeli yang ingin berbuka dengan makanan dan minuman nikmat yang dijajakannya tanpa perlu repot membuat sendiri.

Tak hanya diminati orang yang berbuka puasa, pengunjung dari pedagang yang menjajakan makanan dan minuman ini juga diminati oleh orang yang tidak menjalankan ibadah puasa karena menawarkan kudapan yang lezat.

Namun, karena memiliki minat pengunjung yang tinggi terutama di jam-jam padat menjelang waktu berbuka puasa kadang kala kehadiran lapak pedagang ini menganggu arus lalu lintas.

Baca Juga: BUMN Adakan Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2023, Total Kuota Sampai 65.603 Pemudik

Hal ini karena pengunjungnya yang datang akan memarkir kendaraannya dan berkeliling berjalan kaki dari satu lapak berpindah ke lapak lainnya.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin berharap para pedagang agar dapat menjaga ketertiban saat berjualan.

Arifin menegaskan pihaknya berperan dalam pengawasan dan penegakan aturan yang dikeluarkan menjelang Ramadhan.

"Karena itu, tentu Satpol PP ikut terlibat bagaimana Jakarta dalam menyambut bulan Ramadhan dalam suasana yang aman, tertib, suasana yang damai. Sehingga yang menjalankan ibadah puasa dapat menjalankan dengan baik," ujarnya dikutip dari pmjnews.com pada Jumat, 17 Maret 2023.

Di kesempatan yang sama, dirinya memastikan bahwa pihaknya meningkatkan kegiatan pengawasan ini dan menindak pihak yang mengganggu kesucian bulan Ramadhan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat