bdadinfo.com

Nyawa Haerudin Hampir Hilang Diterkam Buaya saat Asyik Mancing, Beruntung Diselamatkan Prajurit TNI AL - News

Prajurit TNI AL Selamatkan Warga dari Serangan Buaya  (Dispenal)

- Nasib nahas menimpa salah seorang warga di Kabupaten Pandenglang, Banten bernama Haerudin. Dirinya hampir saja diterkam buaya

Beruntungnya, nyawa Haerudin berhasil diselamatkan oleh Prajurit TNI AL dari Posal Sumur Lanal Banten dan warga setempat. 

Kejadian Haerudin diserang buaya bermula yang bersangkutan memancing ikan bersama dua rekannya di Muara Desa Sumber Jaya, Minggu 25 April 2023.

Baca Juga: Digelar 10 Hari, Iven Selaju Sampan di Tanah Datar Diharapkan Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Tiba-tiba kaki korban diterkam oleh buaya sehingga korban jatuh ke muara. Teman korban setelah mendengar teriakan berupaya untuk menolong dan meminta bantuan aparat serta warga setempat. 

Prajurir TNI AL dan warga segera ke lokasi untuk membantu korban agar terlepas dari gigitan buaya tersebut.

Setelah berhasil lepas dari gigitan buaya, korban ditarik ke tepian sungai oleh Komandan Posal dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Sumur untuk pertolongan medis. 

Baca Juga: Banyak yang Belum Sadar, Ini 7 Fakta Tempe yang Mendunia

Akibat serangan dari buaya tersebut, korban mengalami luka robek dan patah tulang di beberapa bagian.

Luka robek lengan kiri, kurang lebih 30 cm dan mengalami patah tulang, robek lengan kanan kurang lebih 10 cm dan 13 cm serta patah tulang.

Kemudian, robek bahu kanan 15 cm serta patah tulang.

Baca Juga: Pemudik Jangan Balik Dulu! Simak Imbauan Jokowi Ini

Saat berita ini turunkan, korban tengah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas setempat.

Pada berbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menginstruksikan seluruh jajaran TNI AL, guna meningkatkan kewaspadaan dan merespons secepat mungkin kondisi kedaruratan yang dapat terjadi kapan dan dimana saja.

"Prajurit Jalasena harus meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya jika terjadi kondisi darurat dan masyarakat membutuhkan kehadiran kita," tutur KSAL. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat