bdadinfo.com

Soroti Pelepasan Balon Udara di Hari Raya Idulfitri, Menhub Minta Angkasa Pura dan Kepolisian Berkoordinasi - News

Ilustrasi (Kemenhub)





- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyoroti terkait pelepasan balon udara di Hari Raya Idulfitri yang terjadi di sejumlah daerah di tanah air.

Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan, agar Angkasa Pura dan pihak Kepolisian saling berkoordinasi dalam upaya mengantisipasi terkait upacara pelepasan balon udara di sejumlah daerah yang dilakukan tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

Menhub Budi menuturkan, pelepasan balon yang tidak sesuai dengan ketentuan dapat  membahayakan penerbangan dan mengganggu perjalanan pesawat. Menurutnya, pemerintah telah memberikan izin kegiatan pelepasan balon udara, namun terbatas hanya pada dua daerah yaitu Pekalongan dan Wonosobo.

Baca Juga: Besok Mulai Masuk Kantor, Kemenhub Prediksi Hari Ini Jadi Puncak Arus Balik Lebaran 2023

“Ada indikasi terjadi pelanggaran kegiatan pelepasan balon udara Kulon Progo, Purworejo dan Ponorogo. Untuk itu, saya sudah minta Airnav, Angkasa Pura I dan II berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut,” kata Menhub Budi Karya Sumadi, keterangan tertulis dikutip Selasa, 25 April 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Budi juga memberikan keterangan terkait arus balik Lebaran 2023. Menhub mengimbau, agar masyarakat melakukan beberapa hal yang perlu dilakukan saat hendak melaksanakan perjalanan balik ke kota tujuan masing-masing.

Salah satunya adalah memantau informasi terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa perairan pada hari ini khususnya bagi mereka yang perlu menggunakan transportasi laut atau penyeberangan.

Baca Juga: Alumni SMPN 2 Batusangkar Temu Ramah, Bupati Eka Putra Berikan Apresiasi

“Dari data BMKG di pantai barat Sumatera dan pantai selatan Jawa terjadi gelombang tinggi di atas 2,5 meter yang harus diwaspadai. Tetapi, alhamdulillah di Merak – Bakauheni dan Ketapang – Gilimanuk gelombang masih relatif aman untuk dilakukan perjalanan,” terangnya.

Budi Karya Sumadi memungkasi dengan berharap agar masyarakat senantiasa selalu waspada, menjaga kondisi sehingga dapat melaksanakan perjalanan balik dengan lancar, aman, nyaman tanpa menemui kendala apapun dalam perjalanan menuju kota tujuan masing-masing.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melakukan perjalanan mudik dengan hati-hati. Semoga angka ini tidak meningkat pada arus balik nanti,” pungkas Menhub. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat