bdadinfo.com

Kelompok Gangster yang Menyerang Angkot di Medan Berhasil Ditangkap Polisi - News

Ilustrasi Kelompok Gangster tertangkap

- Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan menangkap kelompok gangster pelaku penyerangan Angkot di kawasan Sicanang, Belawan.

Saat diamankan, para kelompok gangster itu tengah tertidur pulas di satu rumah panggung yang di Kecamatan Medan Belawan. Penyidik masih melakukan pemeriksaan.

“Ada delapan orang yang diamankan. Namun, dua di,antaranya dipulangkan karena tidak terbukti melakukan penyerangan,” kata Plh Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Iptu Arifin Purba, Senin 24 April 2023.

Baca Juga: Kasus Mario Dandy Jilid 2 Terjadi Lagi, Anak Kompol Abdul Rahman Pijak-pijak Mahasiswa Sampai Sekarat

Diketahui sebelumnya, Angkot Rahayu 53 diserang oleh kelompok gangster pada hari kedua lebaran Idul Fitri 1444 H /2023 M di kota Belawan, Kecamatan Medan Belawan Sumatera Utara, Minggu 23 April 2023.

Lebaran kedua Idul Fitri 1444 H /2023 M di Kota Belawan Kecamatan Medan Belawan terjadi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Kamtibmas menimbulkan keresahan bagi masyarakat dan pengguna jalan.

Kelompok pemuda tersebut melempari kaca angkot hingga pecah dan seorang penumpang dianiaya dan menderita luka tikaman.

Baca Juga: 10 Provinsi dengan Perguruan Tinggi Terbanyak, Ternyata Nomor Satu Bukan Dari DKI

Seorang saksi mata menyebutkan, usai berbelanja di Irian Supermarket Medan Marelan, korban penumpang Angkot 53 hendak pulang menuju Bagan Deli .

Saat angkot berhenti di simpang Sicanang Belawan hendak menurunkan penumpangnya, tiba- tiba sekelompok pemuda ramai- ramai melempari angkot tersebut.

“Diduga karena mungkin ada dendam secara membabi buta sekelompok pemuda tersebut menyerang Bus Angkot serta menyerang penumpang yang ada di dalam Angkot,” sebut Nuzni Lubis, salah seorang penumpang angkot, sebagaimana dikutip oleh dari Instagram TKP Medan, Senin 24 April 2023.

Baca Juga: Rayakan Lebaran di Tarakan, Senator DPD RI Fernando Sinaga Silaturahmi Bersama Pendukungnya

Dijelaskan Nuzni, dirinya saat itu bersama anak balita dan suaminya menjadi korban penganiayaan hingga terluka di bagian punggung diduga bekas tikaman pelaku.

Sesuai rekaman video kejadian yang sempat beredar di medsos, tampak pelaku menyerang membabi buta tanpa alasan yang jelas mengakibatkan orang yang tak bersalah malah menjadi korban saat berada di dalam bus angkot termasuk anak balita dan wanita.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat