bdadinfo.com

Inikah Fakta Mengejutkan di Balik Kronologi Siswi SMP Lawan Pemkot Jambi? - News

Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP yang lawan Pemkot Jambi (Twitter)

- Aksi protes yang dilontarkan siswi SMP, Syarifah Fadiyah Alkaff terhadap Pemkot Jambi hingga kini masih jadi sorotan banyak pihak.

Kekinian, beredar sejumlah dugaan fakta di balik polemik tersebut. Dikutip dari akun Twitter @PartaiSocmed, diduga hal itu terkait dengan keberadaan perusahaan China yang disebut PT RPSL.

Menurut keterangan dalam narasi akun tersebut, Pemkot Jambi selalu menyampaikan sudah tiga kali melakukan mediasi, tapi itu bohong. Begini kronologinya:

"Pada pertemuan pertama pihak pemkot meminta pada perusahaan dan perwakilan keluarga nenek Hafsah (neneknya Syarifah) untuk melengkapi data dan berkas. Karena sama-sama tidak bawa lalu disuruh pulang," tulis akun @PartaiSocmed dikutip pada Jumat, 9 Juni 2023.

Baca Juga: Steril dari Internet, Ini Pantangan Baduy Dalam yang Wajib Diketahui Pendatang

"Pada pertemuan kedua pihak keluarga nenek Hafsah datang dgn kelengkapan data tapi pihak perusahaan tidak datang dgn alasan Covid. Batal lagi," sambungnya.

"Pada pertemuan ketiga, pihak keluarga nenek Hafsah diwakili kakak SFA yang berusia 21 tahun sedangkan perusahaan membawa pengacara dan RT dimana pihak keluarga keberatan dengan kehadiran RT tersebut karena bekerja pada PT RPSL mengawal truk kayu dan mobil kontainer dengan imbalan," timpalnya lagi.

Lebih lanjut @PartaiSocmed juga menerangkan, pada pertemuan ketiga tersebut kakak Sarifah Fadiyah Alkaff (SFA) dikeroyok oleh lawyer perusahaan China, Kabag Hukum Kota Jambi (sebelum Muhamad Gempa Awaljon Putra) dan RT yang bersama-sama membela PT RPSL.

Bahkan menurut pengakuan SFA lawyer perusahaan saat itu mengakui adanya kerja sama antara walikota dan perusahaan.

Baca Juga: Syarifah Fadiyah Alkaff Jambi Bungkam Mahfud MD: Akankah Negara Harus Melawan Anak SMP?

Karena tidak ada titik temu itu dan PT RPSL masih terus melanggar Perda No 04 Tahun 2017 dibawah perlindungan Pemkot Jambi, lalu Syarifah Fadiyah Alkaff yang masih SMP mulai menyuarakan protes-protesnya di Tiktok

"Inti dari 'mediasi' tersebut lawyer perusahaan, RT, Kabag Hukum secara keroyokan meminta kesepakatan tertulis pada kakak SFA agar truk kayu dan kontainer perusahaan diizinkan lewat depan rumah neneknya. Karena berteguh tidak mau tanda tangan akhirnya dia diusir oleh perwakilan pemkot."

"Dengan fakta diatas apakah masih percaya pada mediasi yg selalu digembar-gemborkan Pemkot Jambi? Menurut kami itu sama sekali bukan mediasi," tulis @PartaiSocmed.

Baca Juga: Nyinyirin Syarifah Siswi SMP! Kadis Kominfo Jambi Abu Bakar Punya Utang Rp 78 Juta, Segini Hartanya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat