- Sebuah rekaman CCTV baru-baru ini menjadi viral di media sosial yang menunjukkan musisi dan aktor terkenal, Leonardo Arya, atau yang lebih akrab disapa Onad, tengah marah-marah kepada timnya.
Kejadian tersebut segera mendapat perhatian publik karena menunjukkan sisi emosional dari Onad yang jarang terlihat.
Video CCTV berdurasi 41 detik yang diunggah oleh akun Twitter @sosmedkeras memperlihatkan rekaman CCTV yang diputar melalui komputer tim Onad.
Jelas terlihat bahwa komputer tersebut tertulis nama Leonardo, menandakan bahwa ini adalah momen yang terjadi dalam lingkungan kerjanya.
Dalam rekaman tersebut, kita melihat Onad baru saja masuk ke ruangan studio dan duduk di kursi tempat dia biasanya merekam podcast.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Destinasi Wisata di Sumatera Barat dari yang Terindah, Tersembunyi Hingga Terpopuler Semua Ada!
Tiba-tiba, seorang anggota kru perempuan mendekatinya dengan membawa selembar kertas.
Namun, saat briefing sedang berlangsung, Onad tiba-tiba membanting kertas tersebut dengan ekspresi wajah yang jelas terlihat kesal.
Tidak hanya itu, Onad juga menyalahkan seorang anggota kru yang sedang membenahi lampu serta seorang kameramen yang tampaknya sedang menggunakan ponsel.
Dalam amarahnya, Onad mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kondisi kerja saat itu.
"Gue gak suka yang begini-begini ah, lu juga gausah nyala-nyalain lampu deh!" ujar Onad sambil menunjuk anggota kru penata cahaya.
"Matiin aja, ngapain shooting ini. Lu juga ngapain main hp!" lanjutnya sambil menunjuk kameramen.
"Capek gue sama jalan hidup gua kayak gini. Mikir mulu, mikir mulu. Masalahku tu sulit. Ah, loe persulit lagi. Tinggalkan kerjaan aja kalau kayak gini. Gausah shooting lagi lah," ungkap Onad dengan nada emosional, sambil memukul lampu dan meninggalkan studio.
Dalam video yang beredar, jelas terlihat bahwa orang yang merekam video ini kaget dengan tingkah laku Onad di belakang layar.
Baca Juga: Siapa Orang yang Wajib Melaksanakan Ibadah Haji, Kunci Jawaban Fikih Kelas 1 Halaman 14 15
Setelah video ini tersebar di media sosial, banyak netizen yang memberikan beragam tanggapan.
Ada yang menduga bahwa adegan ini hanyalah settingan semata.
Seorang netizen dengan akun @yanze*** menuliskan komentarnya, "1. Gimmick apa lagi ini? 2. Mau promosi brand apa?"
Sementara itu, akun @RacuninProdu*** berkomentar, "Hadeh, teknik marketing apalagi ini saudara-saudari?"
Tidak sedikit juga yang menganggap bahwa kemarahan Onad ini tidak benar-benar terjadi, seperti yang dikatakan oleh pengguna akun @Lmao***, "Ngga heran si Onad marah-marah, pasti lagi gabisa nge-handle masalahnya.
Tapi nggak usah sampe merusak barang dong, ntar rugi sendiri kan harus beli lagi."
Ada juga yang menghubungkan insiden ini dengan kejadian sebelumnya.
Seorang netizen dengan akun @ratushoppi** berkomentar, "Ini yang brantem sama Okin kan? Dari kawan jadi lawan."
Onad sendiri memberikan tanggapannya melalui unggahan di Instagram Story pribadinya.
Ia mengaku kaget saat mengetahui bahwa timnya sendiri yang menyebarkan rekaman CCTV tersebut.
"Ternyata orang dalam pun tidak bisa dipercaya, ya?" keluh Onad dalam unggahannya.
Unggahan tersebut langsung menuai beragam komentar dari netizen yang mengikuti akunnya.
Namun, Onad tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai insiden ini.
Insiden marah-marahnya Leonardo Onad di balik layar menjadi sorotan publik belakangan ini.
Video CCTV yang tersebar menunjukkan momen ketika Onad kehilangan kendali emosionalnya dan menyalahkan anggota timnya.
Meskipun ada yang menganggap insiden ini sebagai sebuah settingan, tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini telah menarik perhatian publik.
Bagaimana tanggapan dan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Leonardo Onad dan timnya, masih menjadi tanda tanya.
Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya mengenai insiden ini.
Artikel ini telah memberikan gambaran mengenai kejadian tersebut, tanpa menambahkan informasi tambahan dari pihak kami.
Semua konten artikel ini sepenuhnya berdasarkan informasi yang sudah tersedia dan diolah menjadi bahasa yang lebih santai, sesuai dengan gaya tulisan yang biasa digunakan oleh Leonardo Onad dalam berbicara kepada publik.***