bdadinfo.com

Heboh Kasus Pemerkosaan Revenge Porn Dipersulit Jaksa, Kakak Korban Ungkap Kronologinya - News

Ilustrasi Pengadilan  (net)

- Kasus pemerkosaan revenge porn di Pandeglang mulai menjadi sorotan setelah kakak korban, Iman Zanatul Haeri mengunggah kronologi kejadian kasus tersebut melalui akun Twitternya, @zanatul_91

Diketahui korban pemerkosaan revenge porn ini adalah seorang perempuan berusia 20 tahun.

Sementara itu, pelaku pemerkosaan adalah mantan pacar korban bernama Alwi Husen Maulana.

Baca Juga: Pemkab Solok Selatan Sembelih Puluhan Hewan Kurban di Depan Kantor Bupati

Dalam ceritanya, Iman menyebut bahwa kasus pemerkosaan yang menimpa adiknya ini sudah dibawa ke jalur hukum.

Kendati demikian, ada beberapa sikap Jaksa yang dianggap malah memberatkan korban.

Pertama, salah satu Jaksa meminta korban mengikhlaskan memaafkan pelaku.

Baca Juga: Meski Ada Perbedaan, Shalat Idul Adha 1444 H Berlangsung Aman dan Sukses di Tanah Datar

Selain itu, Iman mengatakan ada seorang Jaksa yang mengintervensi korban saat mereka mengadu ke Posko Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Kejaksaan Negeri Pandeglang.

Usai peristiwa tersebut ada seorang yang mengaku sebagai Jaksa meminta bertemu dengan korban di suatu cafe.

Hal ini justru tidak dipenuhi karena pihak warga merasa janggal dengan sikap Jaksa yang meminta korban keluar dari rumahnya.

Baca Juga: 7 Mitos Anak Kuliah di Mata Anak Sekolah, Dari Susah Dapat Teman Sampai Sulit Hidup Mandiri

"Orang yang mengaku Jaksa D tersebut meminta untuk tidak bercerita atas pertemuan ini kepada orang lain. Selain itu ia meminta agar pertemuannya dilaksanakan di cafe yang memiliki fasilitas live music," ungkap Iman dalam akun media sosialnya.

Kejanggalan terakhir dari penanganan kasus adalah bahwa keluarga korban mengaku tak mendapatkan informasi apapun mengenai sidang.

Pihak keluarga korban mengaku mendapatkan info secara tiba-tiba bahwa sidang perdana kasus ini sudah dilaksanakan di Pengadilan Negeri Pandeglang pada 16 Mei 2023. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat