bdadinfo.com

Partai Socmed Kena Serang Netizen Jaksa Sampai Pelaku Pemerkosa Diminta Tato Gambar Kelamin Laki-laki - News

Pelaku pemerkosaan dan seorang Jaksa di Pandeglang  (Ist)

- Kasus revenge porn yang dilakukan Alwi Husen Maolana terhadap mahasiswi Pandeglang Banten, kasus hukumnya tidak adil. Jaksa diduga dan terkesan melindungi pelaku pemerkosaan yang kemudian viral di media sosial.

Perlakukan hukum yang tidak adil ini, turut mendapat perhatian akun @Partaisocmed yang mengunggah informasi terknini sebagai bentuk pengawalan atas proses hukum yang dinilai banyak pihak tidak adil bagi korban revenge porn.

Dari proses pengawalan tersebut, uniknya akun twitter partai socmed justru kena serang netizen, yang menginginkan pelaku pemerkosaan tersebut dihukum sesuai dengan perilaku bejatnya.

Baca Juga: Intip Harta Kekayaan Kajari Padang M Fatria yang Cuma Punya Satu Mobil Kijang

Cibiran juga dialamatkan para netizen kepada salah satu Jaksa wanita yang ditampilkan akun partai socmed yang diduga melindungi pelaku pemerkosaan.

Serangan netizen terhadap partai socmed, diantaranya mengomentari foto seorang Jaksa yang wajahnya disebut mirip dengan Siskaee tulis akun @Ro***

Bahkan akun @Tibi**** meminta tolong kepada napi jika pelaku pemerkosaan masuk sel agar pelaku dikerjain pakai balsem serta minta di tato jidatnya dengan gambar kelamin laki-laki.

Baca Juga: Akhiri Masa Tugas, Wawako Padang Panjang Apresiasi Kajari Nilma

"Gak habis pikir, kasus pemerkosaan yang melindungi justru jaksa perempuan," tulis akun @mut***

Kasus revenge porn ini pertama kali viral setelah kakak kandung korban Iman Zanatul Haeri memposting dan langsung mendapat perhatian masyarakat.

Dalam keterangan korban tidak hanya diperkosa namun disiksa selama tiga tahun dengan ancaman akan dibunuh oleh pelaku yang bernama Alwi Husen Maolana.

Kakak korban juga menyebut jika korban mendapat intervensi dari sejumlah pihak adan kejanggalan persidangan yang dialami adiknya.

Baca Juga: Transaksi Digital dan Sektor UMKM di Sumbar jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2023

Kebal secara hukum, sayangnya Maolana tidak bisa menghindar karena masyarakat umum terlanjur geram atas proses hukum dan adanya indikasi melindungi pelaku Revenge porn.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat