- Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman menduga, perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) menjadi sumber pungli selama ini.
Hal tersebut disampaikan Benny dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Korlantas Polri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2023.
"Kalau setiap 5 tahun, itu kan alat cari duit. Jadi kalau bapak konsisten dan saya dukung, hapus itu," tegas Benny.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Rabu 6 Juli 2023 Sedang Turun, Kesempatan untuk Borong!
Politisi Partai Demokrat itu lantas menyarankan agar ujian SIM dilakukan sekali dan berlaku seumur hidup.
"SIM satu kali saja ujian. Itu kalau mau benar. Tapi kalau mau cawe-cawe, polisi mau cawe-cawe di SIM ya itu syaratnya perpanjang SIM," katanya.
Selain mendukung SIM seumur hidup, Benny juga mendorong polisi konsisten menerapkan aturan ujian SIM sehingga pemegang SIM hanya yang benar-benar berhak memilikinya.
"Cabut itu perpanjang SIM satu kali dikasih seumur hidup, tapi kontrolnya ujian tadi. Kecuali yang mau tingkatkan SIM A ke SIM C atau SIM B, silakan ujian," tegas Benny.
Baca Juga: Lakukan Penyerangan ke Rumah Sakit di Palestina, Fadli Zon Kecam Perlakuan Israel
Dalam kesempatan sama, Benny juga meminta Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengantongi data yang riil terkait jumlah penerima SIM.
Data tersebut menurutnya harus akurat dengan jumlah masyarakat yang memiliki SIM setiap tahunnya.
“Bapak Kakorlantas juga harus jelaskan kepada kami berapa yang lulus ujian SIM setiap tahunnya, berapa perpanjangan setiap tahunnya. Ada enggak datanya itu. Saya takut (Kakorlantas) enggak punya data, atau datanya tidak akurat," ujarnya.***