bdadinfo.com

Mengenal Sosok Roehana Koeddoes. Jurnalis Perempuan Indonesia Pertama Asli Sumatera Barat - News

Roehana Koeddoes. Jurnalis Perempuan Indonesia Pertama Asli Sumatera Barat

- Jika berbicara mengenai siapa jurnalis perempuan Indonesia pertama, maka jawabannya adalah Roehana Koeddoes.

Roehana Koeddoes adalah tokoh perempuan asal Sumatera Barat yang aktif memperjuangkan pendidikan bagi perempuan.

Selain itu, ia juga adalah seseorang yang mendirikan surat kabar Sunting Melayu yang merupakan salah satu Surat Kabar perempuan Indonesia pertama.

Baca Juga: 4 Sate Indonesia yang Paling Terkenal Sampai Luar Negeri: Salah satunya Sate Padang dari Sumatera Barat

Memiliki nama kecil Siti Ruhana, ia dilahirkan pada tanggal 20 Desember 1884 di desa Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda, merupakan tokoh penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Ayahnya bernama Mohammad Rasjad Maharadja Soetan, seorang kepala jaksa di Karesidenan Jambi dan kemudian Medan.

Roehana adalah saudara tiri dari Sutan Sjahrir dan sepupu dari Agus Salim, keduanya merupakan intelektual dan politisi terkemuka dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sambangi Markas Wuling di Tiongkok, Wow! Pulang Bawa Oleh-oleh Investasi Rp2 Triliun

Ia juga merupakan bibi dari penyair Indonesia terkenal, Chairil Anwar.

Meskipun tidak mendapatkan pendidikan formal, Roehana memiliki kecerdasan yang luar biasa.

Ayahnya sering mengajarinya membaca dan belajar bahasa. Ketika ayahnya ditugaskan di Alahan Panjang, Sumatera Barat, Roehana meminta bantuan tetangga, termasuk istri jaksa lain, untuk mengajarinya membaca dan menulis dalam aksara Jawi dan Latin, serta keterampilan rumah tangga seperti membuat renda.

Baca Juga: Berjarak 23 KM dari Kota Padang, Bandara Internasional Minangkabau Pilih Gunakan Nama Etnis, Ini Alasannya

Pada tahun 1897, ibu Roehana meninggal dunia. Setelah itu, ia kembali ke Koto Gadang dan semakin tertarik untuk mengajar gadis-gadis di sana tentang kerajinan tangan dan membaca Al-Qur'an, walaupun pada saat itu Ruhana sendiri masih seorang anak-anak.

Semangatnya dalam berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada orang lain menunjukkan kepribadian yang penuh kasih dan berdedikasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat