bdadinfo.com

Menyingkap Kelezatan Dendeng Batokok Asal Sumbar, Sejarah, Pengolahan, dan Rasa yang Membuat Lidah Bergoyang - News

Sejarah dan cara membuat dendeng batokok dari Sumatera Barat (id.theasianparent.com)

- Bagi pecinta masakan Padang, dendeng batokok sudah bukan lagi makanan yang asing.

Dendeng ini memang sama seperti dendeng pada umumnya, tetapi perbedaannya terletak pada cara pengolahan dan bumbu-bumbu yang digunakan.

Menggunakan cabe dengan rasa ekstra pedas, makanan khas daerah Bukittinggi, Sumatera Barat, ini telah mendunia dan menjadi favorit di luar negeri.

Baca Juga: Pemprov Sumbar Distribusikan Bantuan untuk Masyarakat Air Bangis yang Demo di Kantor Gubernur

Jenis makanan yang satu ini tak hanya dinikmati di Indonesia, namun juga sering dikonsumsi sebagai hidangan sehari-hari.

Tak heran banyak orang menjadikannya sebagai bekal perjalanan yang dapat memanjakan lidah dan mengenyangkan perut ketika dijadikan lauk nasi.

Dendeng batokok terbuat dari daging sapi, meskipun ada pula yang menggunakan daging kambing atau daging lainnya.

Baca Juga: Mengenal Keukarah, Cemilan Tradisional dari Aceh yang Tak Pernah Luntur Oleh Zaman

Namun, daging sapi memberikan cita rasa yang paling lezat.

Tersedia dalam berbagai jenis, dendeng batokok sangat mudah ditemukan hampir di seluruh restoran di Indonesia, tetapi asalnya berada di Bukittinggi.

Sejarah dendeng batokok bermula dari daerah asalnya sendiri.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Harga Tiket Bus Murah Trayek Jakarta Padang Mulai dari Rp400 Ribuan

Nama "batokok" berasal dari kata "tokok" dalam Bahasa Minang yang berarti dipukul.

Nama tersebut merujuk pada cara pengolahan dendeng ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat