bdadinfo.com

Tumpal Dorianus Pardede, Orang Batak Terkaya pada Zaman Penjajahan Jepang - News

Orang Batak terkaya di zaman penjajahan Jepang, Tumpal Dorianus Pardede (YouTube Batak Storypedia)

- Tumpal Dorianus Pardede merupakan raja tekstil dari Medan, Sumatera Utara yang berdarah Batak.

Pada masa jayanya diakui sebagai salah satu pengusaha nasional terkaya di Indonesia.

Tumpal Dorianus Pardede lahir di Balige, Sumatera Utara pada 16 Oktober 1916 dan berdarah batak dari orang tuanya.

Baca Juga: Perkembangan Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin, Jembatan Masih Belum Tersambung

Sejak berusia 7 tahun Ia membagi waktu antara sekolah, berjualan, dan belajar agama.

Tumpal Dorianus Pardede bersekolah hanya sampai sekolah dasar dan pengalaman ketika Ia bekerja di lapangan dari situlah mendapatkan dan menimba ilmu dagang.

Tumpal Dorianus Pardede menyaksikan betapa merananya kuli kebun ketika Ia bekerja menjadi buruh kasar di beberapa perkebunan di Sumatera.

Baca Juga: Harga Tiket Bus Murah Rute Medan Jakarta Semua PO Terbaru pada Agustus 2023

Begitu pun pada zaman penjajahan Jepang, Pardede sudah beralih profesi jadi pedagang gula dan garam.

Perlakuan kasar seperti pukulan hingga tempelengan berkali-kali Pardede dan rekannya sesama pedagang pemasok bahan pangan kerap kali terima dari tentara Jepang.

Akibat kegigihannya Pardede mampu memonopoli dan menguasai pasar gula dan gara di Tapanuli.

Baca Juga: Tips Aman dan Menghindari Terulangnya Tragedi Meninggal saat Trabasan di Hutan Sumatera Barat

Ia juga berhasil menyingkirkan para saingannya.

Dari situlah Tumpal Dorianus Pardede mendapatkan banyak uang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat