bdadinfo.com

Pertempuran Medan Area, Jejak Perjuangan Pemuda Indonesia Melawan Sekutu dan NICA - News

Perjuangan heroik pemuda Indonesia dalam Pertempuran Medan Area (YouTube @GeEmGeHistoryChannel)

- Medan, sebuah kota dengan letak geografis strategis di jalur perdagangan Asia Timur. Kota ini menyaksikan perjalanan sejarah panjang melibatkan perjuangan, pertempuran, dan perubahan signifikan dalam pemerintahan.

Pada era pemerintahan Belanda, Medan berkembang menjadi pusat perekonomian penting di Sumatera Utara.

Sorotan sejarah tertuju pada satu peristiwa membangkitkan semangat perjuangan rakyat Indonesia, yakni Pertempuran Medan Area.

Baca Juga: Polisi Geruduk Masjid Raya Sumbar, LBH Padang Ngegas: Jangan Bela Polri

Pada 9 Oktober 1945, sekutu di bawah pimpinan Brigadir Jenderal TED Kelly mendarat di Medan. Ia memulai babak baru dalam sejarah kota ini.

Awalnya, Medan diterima baik pemuda Indonesia, berubah menjadi panggung pertempuran membara.

Kehadiran sekutu, bersama dengan NICA (Netherlands Indie Civil Administration), memicu ketegangan di masyarakat.

Baca Juga: Acer Aspire Vero, Laptop Ramah Lingkungan, Performa Handal

Terutama setelah NICA mempersenjatai kembali tentara KNIL yang baru dibebaskan dari tawanan Jepang.

Pada 13 Oktober 1945, semangat perlawanan memuncak saat pemuda Indonesia dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) bersatu melawan sekutu dan NICA.

Mereka berusaha merebut kembali gedung-gedung pemerintahan yang sebelumnya dikuasai Jepang.

Baca Juga: Faizah Homestay, Sensasi Menginap di Tengah Persawahan Lembah Harau

Meskipun Inggris mengeluarkan ultimatum agar Indonesia menyerahkan senjata, semangat perlawanan tak tergoyahkan.

Bukan hanya pemimpin militer, tokoh-tokoh seperti Ahmad Tahir, Abdul Karim M.S, Ferdinand Lumbantobing, Soehardjo Hardjowardojo, dan Jenderal Suhardji Hardjo Wadjojo juga terlibat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat