bdadinfo.com

Cegah LGBT, Kota Pekanbaru Bakal Godok Regulasi - News

Ilustrasi anti LGBT.  (dok. Creative Commons)

Kota Pekanbaru terus berkomitmen menjadi kota bebas aktivitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender atau LGBT.

Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun. Sang pemimpin Kota Pekanbaru itu juga menyebut pihaknya sedang menggodok regulasi anti LGBT.

"Hari ini kita masih mencari regulasinya, karena kita harus cari aturan yang lebih kuat, ada undang-undang, peraturan pemerintah hingga peraturan menteri," kata Muflihun, seperti dilansir dari laman resmi Pemko Pekanbaru, Minggu, 13 Agustus 2023.

Baca Juga: Cari Tempat Piknik yang Ga Bikin Panik? Ini Tempat Wisata di Lampung yang Ramah untuk Anak-anak

Muflihun juga menerangkan, aktivitas LGBT di Pekanbaru menjadi perhatian Pemko Pekanbaru. Ia mangaku juga sudah membahasnya bersama Forkopimda.

Meski begitu, kata Muflihun, saat ini regulasi dibutuhkan agar memudahkan untuk menatapkan pelaku LGBT di Pekanbaru tersebut.

"Cuma kita sekarang masalahnya sulit untuk mencari siapa yang LGBT, misal kedapatan lelaki sama lelaki, perempuan dan perempuan. Kan sulit," kata Muflihun.

Baca Juga: Kabel Internet Semrawut Bikin Kota Jadi Ruwet, Satpol PP Pekanbaru Surati Empat Provider

Sementara ini, Muflihun mendorong masyarakat mencegah aktivitas LGBT dari rumah maupun sekolah. Edukasi dini pada anak-anak menjadi penting demi terwujudnya Kota Pekanbaru bebas LGBT.

Muflihun mendorong Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk memasukkan kurikulum edukasi tentang LGBT buat anak sekolah mulai usia PAUD.

Sementara di rumah, orang tua juga diminta mengawasi anaknya dalam melakukan aktivitas sehari-hari, selain juga memberikan edukasi yang tepat tentang LGBT pada anak.

Baca Juga: Segera Diresmikan, Tol Palembang-Prabumulih Siap Pangkas 1 Jam Perjalanan

"Saat di sekolah didampingi, di rumah tentu orangtua juga harus ikut mendampingi. Harus ada kolaborasi orangtua dan guru, apalagi ketika anak berprilaku aneh," jelas Muflihun.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat