- Tol Belmera (Belawan-Ajang-Tanjung Morawa) merupakan jalanan bebas hambatan di Pulau Sumatera yang telah berpuluh-puluh tahun melayani akses transportasi di Sumatera Utara.
Tol ini menjadi jalanan bebas hambatan tertua di Pulau Sumatera dan paling awal kedua dibangun di Indonesia setelah Tol Jagorawi.
Belmera telah diresmikan pada tahun 1986 atau telah mencapai usia 37 tahun pada 2023 ini.
Memiliki panjang tol hingga 42,70 kilometer, Jalan tol Belmera merupakan satu-satunya proyek jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga di luar wilayah Jawa.
Infrastruktur tol ini didirikan melalui kerjasama dengan kontraktor Takenaka Nippo Hutama serta dengan dukungan konsultan dari Jepang, yaitu PCI (Pacific Consultant International).
Jalan tol Belmera telah muncul sebagai salah satu penghubung utama dalam sistem transportasi di Pulau Sumatera, jalan ini memiliki 4 interchange (ruas), 14 jembatan perlintasan kendaraan, 5 jembatan penyeberangan orang, 66 gardu serta 7 gerbang tol yang memastikan kelancaran perjalanan.
Tujuh gerbang tol tersebut sendiri antara lain H. Anif, Tanjung Morawa, Bandar Selamat, Mabar, Belawan, Tanjung Mulia, dan Amplas.
Dikelola dengan cermat oleh Kantor Cabang Belmera, jalan tol ini telah mengubah lanskap perjalanan, menghadirkan manfaat signifikan bagi masyarakat dan ekonomi setempat.
Tol Belmera ini juga dilengkapi oleh layanan CCTV 24 jam non stop dan memiliki empat buah kamera.
Empat kamera CCTV tersebut berada di GT. Tanjung Morawa, KM 15 Utara, KM 25 Selatan, dan KM 31 Selatan.
Demi memastikan pengendara aman melintasi tol Belmera ini, Jasa Marga sebagai pengelola telah menyediakan sejumlah armada layanan transportasi.