- Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus lalu masih disambut dengan suka cita bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sayangnya, masih banyak masalah yang dihadapi yang menyebabkan kemerdekaan tidak sepenuhnya dirasakan negara dan masyarakat.
Inilah yang menjadi sasaran kritik oleh Universitas Riau yang disampaikan melalui BEM Unri sebagai wadah organisasi penampung aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Drone Canggih Ini Bantu Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Ternyata Seperti Ini Kehebatannya!
Melalui postingan mereka di akun Instagram @bemunri yang diunggah tepat di hari kemerdekaan, mereka mengkritik masalah-masalah yang saat ini masih ada di pemerintahan Presiden Jokowi.
Mereka membuat kajian dengan judul ''Kado Kelam Kemerdekaan: Demokrasi dan Kesejahteraan Perlahan Mati di tangan Presiden Jokowi''.
Setidaknya terdapat 10 hal yang dipermasalahkan oleh BEM Unri sehingga kemerdekaan Indonesia masih belum benar-benar tercapai.
Baca Juga: Eksplorasi Wisata Lain di Sekitar Danau Toba, Ternyata Bukan hanya Danau!
Pertama, kemiskinan masih merajalela dengan menggunakan data dari Badan Pusat Statistik yang menyebut bahwa nilai garis kemiskinan naik hampir 6 persen.
Kedua, kasus tindak pidana perdagangan orang masih marak terjadi dan dianggap sudah masuk kategori mengkhawatirkan.
Ketiga, terbatasnya lapangan pekerjaan di Indonesia yang menyebabkan angka pengangguran meningkat drastis.
Keempat, tingkat pendidikan yang diperoleh masyarakat masih rendah dan mengacu terhadap data dari Katadata pada Juni 2023, 65 juta penduduk tidak sekolah dan hanya 57 juta penduduk yang tamat SMA sederajat.
Kelima, meningkatnya harga kebutuhan pokok yang membuat masyarakat hingga penjual sama-sama mengalami kesulitan.