bdadinfo.com

Silsilah Wakil Presiden RI Pertama Mohammad Hatta, Ternyata punya Garis Keturunan Ulama Besar Bukittinggi - News

Wakil Presiden RI Pertama, Mohammad Hatta,

 

- Sumatera Barat menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Salah satu putra daerahnya adalah sosok Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia.

Wakil Presiden RI yang pertama tersebut siapa lagi kalau bukan Mohammad Hatta. Dia merupakan putra daerah Minang kelahiran Bukittinggi pada 12 Agustus 1902.

Semasa hidupnya, Mohammad Hatta adalah seorang pemikir dan negarawan hebat.

Baca Juga: Masuk Kategori ADWI, Inilah 3 Desa di Bukittinggi Sumbar yang Dijadikan Tempat Wisata: Auto Penat Hilang!

Namun, banyak yang belum mengetahui jika Mohammad Hatta memiliki garis keturunan dari ulama besar Bukittinggi yang menyiarkan agama Islam di bumi Sumatera barat.

Mohammad Hatta lahir dengan nama Muhammad Athar yang dalam bahasa Arab memiliki arti harum. Beliau adalah anak kedua dari pasangan Muhammad Jamil dan Siti Salehah yang juga merupakan masyarakat asli Minangkabau.

Kakak Mohammad Hatta bernama Rafiah Athar yang lahir dua tahun lebih awal dari Wakil Presiden RI ke-1 tersebut.

Baca Juga: Cuma 1 Jam dari Padang, Lewat Jalan ini Rasanya Seperti Pergi ke Surga Dunia,  Paling Cantik di Sumatera Barat

Dilansir dari kanal YouTube Royal Blood of Kings, jika ditelusuri lebih lanjut, garis keturunan Ayah dari Mohammad Hatta datang dari keluarga alim ulama di Batuhampar dekat Payakumbuh.

Sementara garis keturunan dari pihak ibu, keluarga ibu Mohammad Hatta merupakan keluarga pedagang di Bukittinggi.

Ayah Mohammad Hatta, Muhammad Jamil, merupakan seorang putra dari ulama naqsyabandiyah di Payakumbuh yang lahir pada tahun 1870 dan meninggal pada 1903. Ia adalah putra dari ulama yang bernama Syekh Abdul Rahman di Batuhampar.

Baca Juga: Deretan Kota Terbesar di Sumsel, Nomor. 3 Ntah Kapan Tidurnya, Nyaris 24 Jam Nonstop Seperti Palembang

Syekh Abdul Rahman bin Abdullah Al Minangkabawi sendiri lahir pada 1777 dan wafat pada 1899. Semasa hidupnya, ia menikah dengan perempuan bernama Sadiah. Beliau adalah putra ulama besar Rajo Baintan Syeikh Abdullah Al-Khalidi Al-Minangkabawi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat