bdadinfo.com

Cegah Stunting, Medan Denai Luncurkan Centang Aden: Manfaatkan Sampah Hingga Infak ASN - News

Ilustrasi sampah.  (dok. Rinso)

Pemerintah Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, meluncurkan inovasi bertajuk Centang Aden untuk mencegah kenaikan angka stunting.

Centang Aden merupakan kependekan dari Pencegahan dan Penanganan Stunting Anak Denai. Inovasi ini diprakarsai camat Medan Denai, Ananda Sulung Parlaungan.

Centang Aden juga dalam rangka mendukung program pemerintah Kota Medan dalam rangka penanganan stunting di wilayah yang dipimpin Bobby Nasution tersebut.

Baca Juga: Wisata: Gagahnya Deretan Batu Karang! Inilah Surga Tersembunyi di Pantai Gigi Hiu Lampung

Dilansir dari laman resmi Pemko Medan, Rabu, 30 Agustus 2023, Centang Aden memiliki dua pola penanganan stunting. Yang pertama menggunakan sampah.

Sampah tersebut dikumpulkan dari seluruh ASN, PHL dan Kepling se-Kecamatan Medan Denai di kantor camat.

Selanjutnya, sampah-smapah yang terkumpul ditimbang dan diserahkan ke bank sampah untuk dijual. Hasil penjualannya digunakan untuk penanganan stunting.

Baca Juga: 3 Penyakit Pernapasan Ini Jumlahnya Meningkat Gegara Polusi Udara, Telan Biaya BPJS Kesehatan hingga Rp8 M!

"Setiap jumat sore kita melakukan pengumpulan sampah untuk dijual ke Bank Sampah. Hasil dari penjualan itu kita gunakan untuk penanganan anak stunting, gizi buruk dan gizi kurang yang ada di wilayah kita,"kata Ananda Sulung Parlaungan.

Selain mengumpulkan sampah, para ASN, PHL dan Kepling di wilayah Kecamatan Medan Denai juga diminta membawa “infak” setiap hari Senin.

Usai pelaksanaan apel pagi setiap Senin, infak atau dana sukarela tersebut dikumpulkan. Dana yang terkumpul juga digunakan untuk penanganan stunting.

Baca Juga: 3 Penyakit Pernapasan Ini Jumlahnya Meningkat Gegara Polusi Udara, Telan Biaya BPJS Kesehatan hingga Rp8 M!

"Jadi setiap hari senin pagi setelah apel kita mengumpulkan dana secara sukarela. Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari unsur tiga pilar yang ada di Kecamatan dan juga TP PKK beserta Puskesmas,” je;as Ananda.

Dana yang terkumpul dari bank sampah serta dana sukarela ASN, PHL dan Kepling tersebut diberikan dalam bentuk makanan tambahan dan bahan baku makanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat