bdadinfo.com

Dukun Gagahi Satu Keluarga: Ibu, Anak dan Kakak Sepupu, Korban Wajib Dinikahi - News

Ilustrasi mesum (Fadang Irawan)

News - Praktek perdukunan di tanah air masih menjadi salah satu pilihan dalam pengobatan tradisional atau konvensional, namun ada saja ulah oknum yang memanfaatkan untuk tujuan negatif.

Alih-alih mengobati, malah 'pasien' menjadi korban perbuatan asusila sang oknum dukun.

Kejadian ini mungkin sudah sering terjadi, namun masih saja banyak masyarakat yang tidak kapok menjadi korban praktek dukun cabul.

Baca Juga: Ijazah Palsu Jokowi Gerakan Propaganda, Cara Membunuh Karakter Presiden Ujar Denny Siregar

Baru-baru ini, pemberitaan terkait dukun cabul di Aceh menghebohkan jagad media sosial tanah air.

Sang dukun yang selalu mengenakan kostum serba hijau dijuluki Pesulap Hijau inisial BTR (48), membuka praktek perdukunan di Desa Pante Ceremen, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Banda Aceh. Konon, pelaku mampu menyembuhkan penyakit sampai sembuh.

Berdasarkan keterangan Staf Operasional LBH Banda Aceh, Farah bahwa ada puluhan korban akibat aksi bejat oknum dukun cabul ini, namun tidak semua yang berani melaporkan.

Baca Juga: Perkara Hak Ulayat, Supreme Energy Muara Laboh Digugat ke Pengadilan Negeri Koto Baru Solok 

Umumnya yang menjadi korban adalah perempuan yang telah bersuami.

"Para korban bagai dihipnotis pelaku. Korban diberi minum air sehingga nurut ke semua perkataan pelaku, bahkan ada yang jadi korban itu satu keluarga yaitu anak, ibu dan kakak sepupu,” sebut Farah dikutip News pada Sabtu, 8 Oktober 2022 dari Analisa Aceh.

Pelaku sudah menjalankan praktek pengobatan selama lima tahun. Ditempat praktek, BTR selalu mengenakan pakaian hijau dan sorban hijau. 

Baca Juga: Diduga Mesum, Oknum Polisi Digerebek Massa Sedang Bersembunyi di Bawah Ranjang

Pengobatan pertama dan kedua biasanya hanya menggunakan air putih yang diberikan kepada korban.

Kemudian pengobatan ketiga dan seterusnya, pelaku mengaku sebagai utusan Allah yang diharuskan menikah dengan korban agar penyakit dapat disembuhkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat