- Rocky Gerung, aktor intelektual terkemuka saat ini, kembali menyoroti percaturan politik yang akan menggantikan Jokowi di pemilu 2024 mendatang.
Bukan berbicara mengenai siapa Capres atau Cawapres di Pemilu 2024, kali ini Rocky Gerung menaruh sangsi mengenai skenario Jokowi dalam menghadapi ketidakpastian politik saat ini.
Rocky Gerung yang kerap disapa Bung Rocky tersebut menaruh kewaspadaan terhadap skenario penundaan pemilu 2024 yang terus bergulir hingga saat ini.
Baca Juga: Terciduk Warganet, Rocky Gerung Kepergok Dipeluk Wanita Cantik Saat Konser Dewa 19
Baca Juga: Dukung Pernikahan Beda Agama, Awkarin Diserbu Netizen: Segampang Itu Lo Jual Tuhan
“Itu kecemasan yang rill, dan buat saya memang isu penundaan itu akan terjadi,” ucap Rocky Gerung dikutip dari kanal Youtube pribadinya, Senin, 6 Februari 2023.
Menurutnya Jokowi tidak memahami bahwa saat ini ada gerakan yang mengamankannya oleh seseorang, karena melihat keadaan sosial dan ekonomi saat ini ada dendam dan ada ketidakpastian.
Sehingga, menurut presiden akal sehat tersebut, pilihan yang baik untuk Jokowi adalah menunda pemilu 2024, dari pada memaksakan Ganjar Pranowo yang masih separuh hati untuk menjadi Capres.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Temui Mentan Syahrul, Ternyata ini yang Disampaikan
“Bagi Pak Jokowi, lebih efisien menyogok untuk menunda daripada memaksakan Ganjar yang masih separuh hati, sementara dikejar oleh elektabilitas Anies Baswedan,” sebut tokoh pemikir itu.
Berdasarkan bayangan-bayangan buruk tersebut, membuat dugaan akademis Bung Rocky mengatakan bahwa ada upaya serius untuk menunda pemilu 2024.
Selain itu, dari logika ketidakpatian politik saat ini, membuat Jokowi mengalihkan kembali energinya untuk melihat kemungkinan penudaan pemilu 2024.
Dari penjelasan Bung Rocky, penundaan pemilu itu akan merubah paradigma dan mengacaukan percaturan politik, terlebih pihak Nasdem yang menjagokan Anies Baswedan.
Di sisi lain, menurut Bung Rocky, pihak dari partai PDIP akan kaget, namun lebih diuntungkan apabila pemilu ditunda, sebab ada waktu untuk mereka mempersiapkan kadernya.