- Semakin berkembangnya teknologi, praktik pinjaman online telah menjadi semakin umum dalam kehidupan banyak orang.
Bagi banyak individu, pinjaman online adalah cara cepat untuk mendapatkan dana dalam situasi darurat atau kebutuhan mendesak lainnya.
Namun, ketika seseorang mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman online, sering kali mereka akan diteror oleh debt collector yang bekerja secara online, maupun secara lapangan.
Namun, jangan takut lagi! Dalam artikel ini, kami akan mengungkap beberapa kelemahan yang dimiliki oleh debt collector pinjaman online dan cara menghadapinya.
Baca Juga: Waduh! Istri Selundupkan Hp di Pakaian Dalam Untuk Suaminya di Rutan Kelas IIB Padang
1. Kelengkapan dokumen
Terkadang, debt collector tidak menyangka bahwa peminjam akan tahu soal dokumen-dokumen ini.
Debt collector biasanya lupa atau sengaja tidak membawa dokumen resmi penagihan peminjam.
Sehingga, sesederhana ditanya soal ID card saja, debt collector langsung merasa ciut nyalinya.
Tentu saja, karena mereka merasa bahwa mereka merasa melakukan kesalahan karena tidak membawa ID card tersebut.
Baca Juga: Tidak Melulu Negatif, Berikut Sisi Positif Pinjaman online, Membantu saat Darurat!
Sebab, akhir-akhir ini beredar modus-modus penipuan yang mengaku-ngaku sebagai debt collector pinjaman online.
Dan entah darimana mereka bisa memiliki data-data nasabah yang melakukan pinjaman online.
Sehingga, pada akhirnya mereka akan menagih ke rumah Anda, padahal mereka bukanlah debt collector yang asli, dan tentu saja tunggakan Anda masih tetap berjalan.