bdadinfo.com

Tut...tut..tut...!? Kerata Api Mak Itam Jadi Warisan Dunia Baru UNESCO Siap Tancap Gas di Rel Sawahlunto - News

Pengoperasian KA Wisata ini sebagai upaya meningkatkan pariwisata di Sumatera Barat khususnya di wilayah Sawahlunto. Masyarakat kini dapat berwisata dengan kereta api di kawasan yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO yaitu Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.

 

- Sang legenda Kerata Api Mak Itam di Sawahlunto kembali dioperasikan setelah sebelumnya berhenti beroperasi sejak 2014.

Pengoperasian kembali Kereta Api Mak Itam tersebut dapat terlaksana setelah adanya kolaborasi antar BUMN yaitu KAI, Biofarma, Pupuk Indonesia, dan Semen Indonesia.

Di samping itu ada pula Injourney yang berperan sebagai Ketua Project Management Office BUMN untuk Pariwisata Sumatera Barat dengan menjadi Kereta Api Mak Itam transportasi wisata bersejarah.

Baca Juga: Menteri Investasi Bahlil Khawatir Polemik Rempang Eco City Bikin Investor Kabur: Memangnya Mereka Mau Nunggu?

Peresmian pengoperasian kembali KA Wisata Mak Itam di jalur kereta api Sawahlunto - Muaro Kalaban, Sumatera Barat, dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Kemudian, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade.

Ada juga Deputy Bidang SDM & TI Kementerian BUMN Teddy Barat didampingi seluruh stakeholder terkait di Stasiun Sawahlunto Pupuk Indonesia.

Baca Juga: Perang Dingin Dimulai! Jokowi Sebut Calon Pemimpin Indonesia Jangan Hanya Retorika, Sindir Anies?

Pengoperasian KA Wisata ini sebagai upaya meningkatkan pariwisata di Sumatera Barat khususnya di wilayah Sawahlunto.

Masyarakat kini dapat berwisata dengan kereta api di kawasan yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO yaitu Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.

Terealisasinya proyek ini juga berkat dukungan yang diberikan oleh Pupuk Indonesia, Biofarma, dan SIG.

Baca Juga: AHY Ternyata Masih 'Anak Papih': Keputusan Demokrat Usung Capres Prabowo Disebut Ide SBY

Melalui kerjasama dengan KAI, ketiga BUMN tersebut mendapatkan hak untuk penamaan pada stasiun dan kereta api di wilayah tersebut.

Adapun nama resmi pada Stasiun Sawahlunto menjadi Stasiun Sawahlunto Biofarma, Stasiun Muarokalaban menjadi Stasiun Muarokalaban Pupuk Indonesia, dan KA Wisatanya sendiri memiliki nama KA Wisata Mak Itam SIG.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat