– Tindakan penagih pinjaman online Adakami yang membuat nasabahnya bunuh diri ternyata berbuntut panjang.
Tidak hanya sampai pada urusan nasabah dan pihak pinjaman online, ternyata sampai menyeret pihak lain.
Lantaran, pihak ojek online ikut terseret ulah penagih Adakami yang melakukan order fiktif untuk meneror nasabahnya.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Besi Rel KA di Padang Panjang Dibekuk Polisi
Cara yang dilakukan oleh penagih tersebut adalah dengan melakukan order fiktif lalu dikirimkan kepada nasabah yang gagal bayar.
Tentu saja cara tersebut sangat merugikan nasabah yang tidak melakukan pesanan online.
Ternyata, selain merugikan nasabah, order fiktif yang dilakukan penagih Adakami juga pastinya merugikan para ojek online.
Baca Juga: Diresmikan Polresta Padang, Kampung Bebas Narkoba Hadir di Rawang Jondul
Notabene driver yang tidak tahu apa-apa harus menerima order fiktif yang pastinya sangat merugikan pihak driver dan tentu saja toko tempat pemesanan tersebut.
Tak terima kalangan driver ojol terseret dan dirugikan oleh ulah penagih Adakami, sebuah akun komunitas driver online pun memberikan komentar pedas kepada akun Adakami.
"selamat siang DC @adakami.id & bapak CEO ADAKAMI @dinovega6 , Kami sebagai ojek online merasa tidak terima dengan masalah utang piutang anda, dan SAYA MENYATAKAN DISINI DENGAN TEGAS, JANGAN PERNAH MENGUSIK KAMI DENGAN ORDERAN FIKTIF YANG KALIAN LAKUKAN KEPADA NASABAH KALIAN, KAMI DAN REKAN-REKAN OJOL DIMANAPUN BERADA TIDAK PERNAH MENGUSIK KALIAN, KENAPA KALIAN MENGUSIK KAMI (OJOL) DENGAN ORDERAN FIKTIF? SAMPAI NASABAH KALIAN BUNUH DIRI KARENA ULAH BIADAB KALIAN!," tulis akun @bikers_online family di akun Adakami.
Baca Juga: Pelajar di Padang Ini Meninggal Tertimpa Tembok Saat Berwudhu, Insya Allah Husnul Khotimah
Tak selesai sampai di situ, akun komunitas ojek online tersebut juga menyampaikan pada CEO ADakami agar tidak diam dan menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.
"Selesaikan masalah kalian atau netizen + masyarakat yang selesaikan masalah ini? Bapak @dinovega6 jangan terlalu banyak diam pak melihat perilaku anak buah bapak, ingat pak karma berlaku, segera selesaikan masalah dan JANGAN PERNAH MENGUSIK KAMI LAGI DENGAN ORDERAN FIKTIF!," lanjut akun tersebut.