– Penggunaan pinjol (pinjaman online) atau paylater di kalangan Gen Z dan Milenial semakin marak.
Namun sayang, maraknya penggunaan pinjol/paylater ini tidak diiringi patuhnya Gen Z dan Milenial dalam membayar tagihan tersebut.
Akibatnya, tagihan semakin membengkak, dan bahkan ditemukan beberapa kasus bunuh diri imbas dari tidak mampunya melunasi tagihan pinjol dan paylater.
Memutuskan untuk meminjam dana secara online adalah sebuah langkah besar. Sebelum memutuskan untuk menggunakan pinjol/paylater, simak beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Menentukan Tujuan Melakukan Pinjaman
Sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman online, ketahui dulu apakah tujuannya. Apakah untuk konsumtif atau untuk produktif.
Dilansir dari laman kemenkeu.go.id, menentukan tujuan keuangan adalah hal yang penting. Dewasa ini, banyak yang salah kaprah mengartikan pinjaman online untuk menutup hutang yang sebelumnya.
Baca Juga: Dua Poin Bikin Erick Thohir Jadi Kandidat Cawapres Terkuat untuk Prabowo
Jika hal itu terus dilakukan berulang, bukan tidak mungkin pengguna pinjol akan terus terpuruk dalam hutang yang semakin besar.
2. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
Mampu membedakan antara kebutuhan dan juga keinginan adalah hal penting. Banyak generasi Gen Z dan Milenial yang menggunakan pinjol untuk keperluan gaya hidup yang konsumtif.
3. Cek Status Pinjaman Online