bdadinfo.com

Hore! Proyek Jembatan di Kediri Ini Akan Jadi Penghubung Setelah 6 Tahun Roboh, Rampung Tahun 2024 - News

Ilustrasi (YouTube Zoe Channel)




- Kabar gembira bagi masyarakat Kediri, akhirnya jembatan penghubung antar kabupaten dan Kota Kediri ini dibangun setelah enam tahun roboh tanpa perbaikan.

Pembangunan Jembatan Jongbiru yang tepatnya berada di Kecamatan Gampengrejo ini telah dimulai sejak September 2023 lalu.

Melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Kediri, pembangunan Jongbiru ditargetkan akan selesai pada Mei 2024 mendatang.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dalam kesempatan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan jembatan tersebut, mengatakan bahwa target pengerjaan jembatan Jongbiru dilakukan selama 240 hari.

Baca Juga: English Premier League 'EPL', Arsenal tetap Duduki Puncak Klasemen, Setelah Kalahkan Wolverhampton Wanderers

“Insya’allah Bulan Mei tahun depan Jembatan Jong Biru akan selesai,” terang bupati Dhito, yang diakses pada 2 Desember 2023.

Pembangunan kembali jembatan Jongbiru yang dulunya bernama jembatan Mrican ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Kediri dan Kota Kediri.

Bagaimana tidak, setelah enam tahun akses terputus karena jembatan roboh akibat usia dan luapan air sungai Brantas pada tahun 2017 ini, mobilitas masyarakat Kediri jadi terhambat.

Masyarakat Kediri yang berada di sekitar daerah jembatan Jongbiru harus putar arah mengambil jalan yang lebih jauh ke timur menuju Jembatan Semampir.

Apalagi, jembatan yang akan dibangun sejauh 133 meter ini digadang-gadang akan mempermudah masyarakat Kediri untuk mengakses fasilitas umum, seperti rumah sakit dan bandara Internasional Dhoho.

Dengan dibangunnya jembatan ini pula, masyarakat Kediri bisa memangkas mobilitas sehingga distribusi ekonomi pun akan lebih lancar.

Baca Juga: Contoh Soal Penilaian Akhir Semester Antropologi Kelas 12, Lengkap Kunci Jawaban Uji Penguasaan Materi Kurikulum Merdeka

Pengoperasian jembatan Jongbiru juga bisa menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di sekitar Semampir, terutama setelah bandara Dhoho beroperasi.

Banyak pihak yang berharap proses pembangunan jembatan Jongbiru bisa dilakukan tepat waktu dan tepat sasaran sesuai target.

Sebab pembangunan jembatan ini seratus persen menggunakan dana APBN tahun anggaran 2023 dan 2024, yakni sebesar Rp25 Miliar.

Konstruksi jembatan Jongbiru dibangun menggunakan rangka baja. Tiang penyangga jembatan dan beberapa komponen konstruksi lainnya juga sudah dipasang.

Selain pembangunan Jembatan, proyek lainnya yang akan dilakukan yaitu pelebaran jalan akses menuju Jembatan. Tepatnya dimulai dari Simpang Empat Jongbiru hingga jembatan sepanjang 475 meter.

Baca Juga: Klaster Perajin Batu Paras Taro di Bali Semakin Berkembang Berkat Program Pemberdayaan BRI

Rencananya, setelah pembangunan jembatan selesai, akan dilakukan serah terima aset (hibah) oleh Kementerian PUPR kepada Pemkab Kediri.

Sebagai tambahan informasi, proyek jembatan ini dikerjakan oleh PT Dwi Mulyo Lestari. Sedangkan proyek pelebaran jalan akses menuju jembatan Jongbiru dilakukan oleh PT. Poncoredjo.

Adapun untuk pelebaran jalan biaya yang dianggarkan sebesar Rp26,91 miliar. Anggaran tersebut, selain digunakan untuk ruas jalan menuju jembatan, juga digunakan untuk membiayai perbaikan jalan di beberapa ruas lainnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat