bdadinfo.com

Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Terancam Molor, Apa Alasannya Ya? - News

Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawean terancam molor (jatengprov.go.id)

- Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 kemungkinan terancam molor.

PT Jasa Marga Persero mengungkapkan bahwa proses konstruksi jalan tol Yogyakarta-Bawen masih terkendala proses relokasi cagar budaya di Padukuhan Pundung 2 yang berlokasi di kelurahan Tirtoadi, Sleman, Yogyakarta.

Sebagaimana dikutip dari YouTube KakaTV, konstruksi jalan tol ini akan dilanjutkan usai proses relokasi cagar budaya oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Cagar budaya saat ini sedang proses penggantian dan konstruksi baru akan dilakukan setelah selesai relokasi.

Baca Juga: Ramai Hoaks tentang Isu Rohingya, UNHCR Angkat Suara Imbau Masyarakat Tidak Tergocek Narasi Akun Palsu

Seiring dengan hal tersebut, PT Jasa Marga Persero memproyeksi bahwa jalan tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 ruas Jansen-Sleman-Banyurejo baru dapat beroperasi pada 2025.

Padahal sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut jalan tol tersebut dapat dikebut rampung pada Kuartal 1 2024.

Tol Yogyakarta-Bawen memiliki panjang 75,82 km dengan nilai investasi 27,48 triliun rupiah.

Proyek ini merupakan salah satu dari proyek strategis nasional (PSN) yang tengah diprioritaskan pembangunannya.

Baca Juga: 8 Cara Menghadapi si Red Flag dalam Hubungan, Jadi Langkah Bijak agar Hubungan Lebih Harmonis

Jalan tol Yogyakarta-Bawen terbagi menjadi enam seksi.

Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo memiliki panjang 8,8 km.

Seksi 2 Banyurejo-Borobudur memiliki panjang 15,2 km.

Seksi 3 Borobudur-Magelang memiliki panjang 8,1 km.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat