- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membidik penyelesaian dua ruas jalan tol pada proyek tol Pekanbaru-Padang dalam tahun ini.
Kedua ruas jalan tol yang menjadi fokus adalah Tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 kilometer dan Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengumumkan bahwa Tol Bangkinang-Koto Kampar diharapkan dapat beroperasi pada bulan April 2024.
Meskipun target awalnya tertunda lima bulan dari perencanaan sebelumnya yang mengarah pada Desember 2023.
Dengan tersambungnya ruas tol ini, terjadi integrasi antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar. Hal ini membuka potensi pengembangan kawasan wisata, industri, dan perkebunan.
"Dengan tersambungnya ruas ini, nantinya akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar, dimana terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri, dan perkebunan," kata Basuki dalam keterangan resmi, Kamis, 11 Januari 2024.
Baca Juga: Jangan Jual Murah Agama, Utamakan Pemilu Damai
Basuki menyatakan bahwa tol Bangkinang-Koto Kampar menjadi bagian penting dari koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Riau dan Sumatra Barat.
Proyek ini melibatkan sejumlah lokasi wisata seperti Candi Muara Takus dan Kelok Sembilan.
Konstruksinya dipercayakan kepada PT Wijaya Karya dan PT Hutama Karya dengan total investasi mencapai Rp 4,83 triliun.
Baca Juga: Pj Wako Pariaman Segera Perintahkan Pembentukan Tim KDEKS Kota Pariaman
Menteri PUPR, Basuki, mencatat bahwa saat ini sudah ada enam ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 596 kilometer yang sudah beroperasi, sementara 361 kilometer dalam tujuh ruas masih dalam tahap konstruksi.
Targetnya adalah menyelesaikan seluruh jalan tol yang masih dalam tahap konstruksi pada tahun ini.
Beberapa ruas tol yang masih dalam proses konstruksi antara lain Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, Binjai – Langsa, dan Padang – Pekanbaru (Padang – Sicincin).