bdadinfo.com

Tertangkap Kamera!! Mari Mengenal Lebih Dekat dengan Kambing Sumatera yang Hampir Punah - News

Penampakan Kambing Sumatera yang hampir punah (Instagram @iar_indonesia)

- Setelah beberapa yang lalu, Kambing Sumatera telah menunjukkan batang hidungnya di daerah Batutegi, Lampung, kemunculan binatang mamalia bertanduk ini menjadi viral di media sosial.

Video ini diunggah oleh Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitas (IAR) Indonesia melalui Instagram. Wilayah hutan Batu Tegi menjadi tempat dimana munculnya kambing yang hampir punah ini.

Baca Juga: Pemindahan Kantor Pemkot Bogor ke Lokasi Baru di Katulampa: Proyek Mega dengan Konsep Green Building dan Fasilitas Komprehensif

Ketika Kambing Sumatera Tertangkap Kamera

Di video tersebut, kambing Sumatera ini yang berwarna hitam dengan corak sedikit putih di atas kepala berjalan di tepat di depan kamera perangkap.

Ketika hewan ini berjalan lurus pelan-pelan melewati kamera, namun beberapa saat hewan tersebut berbalik arah dan dengan berjalan mengendap-endap ke kamera.

Sehingga pose hewan yang hampir langka ini tertangkap dengan jelas di depan kamera perangkap ini.

Bahkan ada di mana momen kambing ini sempat menendus dan menjilati kamera perangkap, sangat jelas ia penasaran dengan benda berlensa itu.

Walaupun video tersebut singkat, namun berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk mengenal kambing Sumatera.

Baca Juga: Kementerian PUPR Laporkan Akselerasi Progres Pembangunan Infrastruktur Pusat Pemerintahan IKN: Istana Negara, Istana Presiden, dan Lapangan Upacara

Habitat Kambing Sumatera

Mengutip dari keterangan IAR Indonesia, hewan bernama latin Capricornis Sumatraensis. Hewan ini biasa dikenal dengan Sumatera Serow. Hewan ini berasal dari Semenanjung Malaka, Thailand dan Indonesia tepatnya pulau Sumatera.

Untuk lokasi nya selain di Batutegi, Lampung. Ada juga di daerah gunung Sinabung dan desa Berastepu, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Satwa Langka Sumatera ini termasuk dalam keluarga kambing hutan yang ada di Asia bagian Timur. Hewan habitatnya berasal dari ketinggian 200 sampai 3000 mdpl,hutan, dan pinggir tebing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat