bdadinfo.com

Molor! Lahan 4.500 Hektare Dikeruk Jadi Bendungan Terbesar di Kalimantan Timur, Kapan Beroperasi Penuh? - News

Ilustrasi pembangunan bendungan di Kalimantan Timur  (Pixabay.com )

Kalimantan Timur sedang diguyur oleh banyaknya proyek strategis nasional di masa era pemerintahan presiden Jokowi hingga 2024.

Pasalnya, Ibu Kota Jakarta rencananya akan berpindah ke Kalimantan Timur sehingga adanya pembangunan infrastruktur dari beragam fasilitas dilengkapi oleh Jokowi.

Salah satu pembangunan yang sudah lama terselesaikan namun masih belum kunjung diresmikan dan beroperasi sepenuhnya hingga akhir 2024 mendatang.

Baca Juga: A For Awesome! Simak Spesifikasi Samsung Galaxy A04e, Membawa Dual Camera dan Helio P23

Namun Kementerian PUPR telah merampungkan pembangunan Bendungan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Bendungan Marangkayu yang memiliki kapasitas tampung 12,37 juta meter kubik ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres No. 109 Tahun 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi fokus Pemerintah yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Update Progres Pembangunan Ibu Kota Nusantara pada Hari Imlek 2024: Dari Hunian ASN hingga Infrastruktur Penting

Tidak hanya fokus dengan pertumbuhan ekonomi melainkan peningkatan daya saing namun pemerataan hasil dari pembangunan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan data saat ini, porsi pengerjaan fisik yang menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah dinyatakan rampung 100 persen.

Selanjutnya sedang dilaksanakan ke tahap penyelesaian pembebasan lahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim untuk dilakukan proses penggenangan.

Baca Juga: Kreatif! TKN Prabowo-Gibran Bikin Tempat Ambil Air Minum Anti Antri di Kampanye Akbar, Pakai Produk Lokal Le Minerale

Bendungan yang sudah dirampungkan ini memiliki kapasitas sebesar 12.37 meter kubik yang diharapkan bisa mengairi lahan seluas 4500 Hektare.

Lahan seluas tersebut menyediakan pasokan air baku sebesar 0,45 meter kubik per detik, dan menghasilkan listrik sebesar 1,35 Mega Watt sebagaimana dikutip dari pu.go.id.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat