- Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau memasuki tahap sosialisasi pembangunan jalan tol Payakumbuh-Pangkalan, proyek ambisius yang melibatkan 10 kilometer di wilayah Riau.
Rencana ini diungkapkan oleh Kepala BPJN Riau, Yohanis Tunak, yang menjelaskan bahwa tahap sosialisasi dan koordinasi ini menjadi langkah awal untuk proyek infrastruktur ini.
Proyek ini akan membawa dampak signifikan, terutama bagi wilayah Riau, dengan adanya segmen jalan tol sepanjang 45 km yang berada di bawah pembangunan.
Meskipun total panjang ruas jalan tol mencapai 45 km, 10 km di antaranya berada di wilayah Riau.
Oleh karena itu, sosialisasi bersama Pemerintah Provinsi Riau menjadi langkah awal yang krusial.
Menurut Yohanis Tunak, koordinasi dan sosialisasi tersebut akan diikuti dengan pengecekan lapangan yang melibatkan berbagai pihak termasuk instansi kehutanan, direktorat jalan bebas hambatan, dan pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Memburu Keindahan Alam di Nepal van Java, Petualangan Tak Terlupakan di Jawa Tengah
Pelibatan pihak-pihak ini penting karena pembangunan jalan tol membutuhkan perhatian pada aspek-aspek seperti lingkungan, sosial, dan teknis.
"Sifatnya baru sosialisasi dan koordinasi awal saja terlebih dahulu terkait rencana pembangunan jalan tol tersebut. Baru setelah ini kami akan turun ke lapangan," ungkap Yohanis Tunak.
Proses pengecekan lapangan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih mendetail mengenai kondisi lapangan dan potensi tantangan yang mungkin dihadapi.
Baca Juga: Catat! Segini Daya Tampung Universitas Malikussaleh Aceh Jalur SNBP 2024, Berminat Kuliah Disini?
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa BPJN meminta dukungan Pemerintah Provinsi Riau untuk pembangunan jalan tol ini.
"Pihak BPJN meminta dukungan dari Pemprov Riau untuk sosialisasi pengadaan jalan tol tersebut, tentu kita siap mendukung rencana pembangunan jalan tol tersebut," ujarnya.