- Capres Prabowo Subianto, memanfaatkan masa tenang setelah mengikuti kegiatan kampanye terakhir, dengan menghadiri kegiatan yang bersifat penting.
Tentu saja, ini menjadi momen penting untuk penyegaran diri disaat persiapan menghadapi hasil perhitungan suara yang akan dilakukan setelah pencoblosan pada tanggal 14 Februari.
Capres yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), baru-baru ini menghadiri kegiatan dengan status sebagai Menteri, bukan sebagai Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.
Baca Juga: Prabowo Gibran Paling Banyak Diserang Hoax, Nusron Wahid : Alhamdulilah Masyarakat Sudah Cerdas
Seperti menghadiri upacara wisuda di Universitas Pertahanan (Unhan), yang berhasil mencetak sejarah meluluskan sarjana jurusan kedokteran militer pertama di Indonesia.
Tentu bagi Prabowo, merupakan suatu kebanggan tersendiri karena Unhan kali mencetak lulusan terbaik di Jurusan yang belum pernah dikembangkan dan digunakan.
"Kenapa ini bersejarah, karena untuk pertama kali Unhan berhasil menghasilkan 75 lulusan kedokteran militer," kata Prabowo, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan di Sentul, Bogor pada Senin, 12 Februari 2024.
Baca Juga: Menhan Prabowo di Wisuda Unhan: Pekerja Keras dan Cerdas akan Bertahan di Tengah Tantangan Zaman
Capres Prabowo juga menyoroti, Indonesia yang saat ini membutuhkan 140.000 tenaga dokter untuk mengatasi permasalahan tenaga kesehatan, di area yang terpencil.
"Kita mulai beberapa tahun yang lalu, kemampuan saat ini baru 75 dokter. Padahal negara butuh 140.000 dokter tambahan," beber Prabowo.
Turut hadir dalam sidang senat terbuka, di antaranya seperti Wakil Menteri Pertahanan RI, Wakasad, Sekjen Kemhan RI, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Pertahanan RI, Pejabat Mabes TNI dan Angkatan, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, Pejabat Tinggi Kementerian dan Lembaga RI, Rektor UPN Veteran, Pimpinan Perguruan Tinggi, Anggota Senat, Guru Besar UnHan, Duta Besar, dan Atase Pertahanan Negara Sahabat.
Selain itu, tentu Capres Prabowo diharapkan untuk menghadiri sidang kabinet di Istana Negara pada hari ini. Namun sayangnya, sidang itu ditunda sementara waktu.
Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU), telah menetapkan masa tenang dalam Pemilu 2024 mulai dari hari Minggu, 11 Februari 2024 hingga Selasa, 13 Februari 2024.
Seperti merujuk Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023 Pasal 1, masa tenang merupakan masa yang tidak dapat digunakan untuk sekedar melakukan aktivitas kampanye dalam pemilu.