- Bendungan menjadi salah satu proyek strategis nasional yang terus dikebut penyelesaiannya sejak tahun 2015.
Pembangunan bendungan terus bermunculan di daerah-daerah yang tak jarang menghabiskan dana yang terbilang cukup fantastis.
Di Kabupaten Sumedang misalnya, Bendungan Cipanas bahkan dinobatkan menjadi bendungan terbesar ketiga di Indonesia.
Bendungan Cipanas ini memiliki luas genangan 1.315 hektar dengan total volume mencapai 250 juta meter kubik.
Untuk biaya pembangunannya, Bendungan Cipanas menghabiskan total anggaran senilai Rp2,03 triliun.
Jumlah yang tidak sedikit apalagi mengingat bendungan ini mempunyai beragam manfaat yang menyertainya.
Baca Juga: Tol Jogja-Bawen dan Perkembangan Transportasi di DIY, Apakah Pembangunan Bisa Dilanjutkan?
Bendungan Cipanas dinilai dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air serta pengendali banjir di wilayah Indramayu dan sekitarnya.
Bendungan ini diprediksi dapat mengurangi debit banjir sampai dengan 487,75 meter kubik per detik.
Selain itu, Bendungan Cipanas juga mampu memenuhi kebutuhan air bagi 9.273 hektar sawah melalui irigasi.
Adapun potensi pembangkit listrik yang dihasilkan oleh bendungan ini mencapai 3.0 megawatt.
Bendungan ini juga berpotensi dikembangkan menjadi sektor pariwisata baru.