- Mega proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi salah satu Proyek besar yang dimulai pembangunannya tahun 2015 lalu.
Oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama hampir 10 tahun Jokowi menjabat proyek tersebut menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk dikebut penyelesaiannya.
Total rencana panjang jaringan Jalan Tol Trans Sumatera ini mencapai 2790 KM dimana hingga masa jabatan Presiden Jokowi berakhir di tahun ini JTTS ditargetkan sudah terbangun sepanjang 972 km.
PT Hutama Karya selaku salah satu pihak pengembang Jalan Tol Trans Sumatera pun kini terus berupaya menuntaskan pembangunan jalan tol tersebut.
Melansir dari kanal YouTube Infostruktur, Direktur Utama PT Hutama Karya. Budi Harto meyakini proyek jalan tol Trans Sumatera akan diselesaikan oleh siapapun pemimpinnya.
Ia meyakini, Jalan Tol Trans Sumatera ini benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia setelah Pulau Jawa.
Terlebih, Pulau Sumatera ini memiliki banyak sekali potensi seperti sawit, gas, minyak, karet sehingga hilirisasi dari sumber daya yang ada ini akan bisa dikembangkan lebih baik lagi.
Hingga awal tahun tahun 2024 ini, kemungkinan jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah terkoneksi telah mencapai Provinsi Jambi.
Adalah Jalan Tol Bayung Lencir Tempino yang menjadi seksi paling ujung dari rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera yang bisa dihubungkan dari Bakauheni di Lampung.
Meski demikian, sejumlah ruas jalan tol lain di berbagai daerah juga terus didorong pembangunannya.
Sehingga, apabila Jalan Tol Trans Sumatera ini dilanjutkan pembangunannya maka ke depannya jalan tol hanya baru hanya tinggal menyambungkan dengan tol yang sudah selesai terbangun.