bdadinfo.com

Jembatan Tumbang Samba, Pertama di Indonesia yang Gunakan Pelengkung Baja Modified Network Tied Arch Bridge, Apa Keunggulannya? - News

Jembatan Tumbang Samba Kalimantan Tengah (biroapim.kalteng.go.id)

- Jembatan Tumbang Samba merupakan sebuah jembatan yang dibangun di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah.

Jembatan yang menjadi penghubung  Desa Telok dan Desa Samba ini memiliki panjang mencapai 843,2 meter.

Hal ini menjadikan Jembatan Tumbang Samba menjadi jembatan terpanjang di Kalimantan Tengah.

Baca Juga: PLN Gandeng BMW, Tiap Pembelian Mobil EV dapat Fasilitas Home Charging Terintegrasi

Dibangun oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2017 silam, Jembatan Tumbang Samba menjadi infrastruktur vital yang meningkatkan konektivitas di kawasan lintas tengah Kalimantan.

Jembatan ini pula berkontribusi langsung untuk mendukung konektivitas program lumbung pangan baru di wilayah Kalimantan Tengah.

Kehadiran Jembatan Tumbang Samba akan terhubung langsung dengan proyek pengembangan food estate di Kabupaten Pulau Pisang Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Kembali Bikin Petaka Keracunan Gas, LSM dan Mahasiswa Minta Kementerian ESDM Tutup Operasi PLTP Sorik Marapi dan PT SMGP

Proyek food estate ini sendiri ditetapkan sebagai program lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa serta menjadi program strategis nasional 2020-2024.

Faktanya, Jembatan Tumbang Samba menerapkan tipe jembatan pelengkung baja modified network tied arch bridge.

Ini menjadikannya sebagai jembatan pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi ini.

Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Penulis yang Populer Masa Kini

Jembatan juga telah melakukan proses uji beban statik dan dinamik oleh Komisi Keamanan Jalan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Dengan uji tersebut Jembatan Tumbang Samba dinyatakan memperoleh sertifikat persetujuan layak fungsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat