- Rencana pembangunan jembatan senilai Rp1,4 triliun di Kalimantan Barat perlu skema pendanaan yang cermat.
Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga masyarakat untuk merealisasikan rencana pembangunan jembatan ini.
Pembangunan Jembatan Kapuas III menjadi satu dari 3 proyek strategis nasional yang dibangun di Kalimantan Barat.
Baca Juga: BBI Padang Panjang Sediakan Mess dan Fasilitas Memancing
Proyek ini dipastikan dapat menimbulkan gejolak multiplier effect pada pengembangan wilayah serta perekonomian daerah Kalbar.
Utamanya 3 daerah di Kalimantan Barat seperti Pontianak, Kubu Raya, hingga Mempawah akan menyerap keuntungan nyata dari adanya pembangunan Jembatan Kapuas III.
Jembatan Kapuas III diisukan akan menguras habis anggaran negara hingga mencapai Rp1,4 triliun.
Anggaran ini belum termasuk anggaran penyediaan lahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Untuk penyediaan lahan sendiri Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus bersiap merogoh kocek hingga Rp200 miliar.
Memperoleh biaya sebesar Rp200 miliar memang bukanlah hal yang mudah sehingga Pemprov Kalbar pun menghadirkan 3 alternatif sumber dana penyediaan lahan.
Mulai dari proses pinjaman, penghematan belanja daerah, hingga menjual aset tidak produktif.
Pilihan untuk menjual aset tidak produktif dipandang jadi alternatif paling efisien untuk mendapatkan sumber dana penyediaan lahan.