- Mega proyek strategis nasional inilah baru saja rampung konstruksi revitalisasi Jembatan terpanjang yang ada di Aceh Utara.
Pasalnya, Warga Aceh Utara setiap hari harus melintasi menggunakan sepeda motor pada jembatan Gantung Trieng Pantang di Kecamatan Lhoksukon Aceh Utara.
Warga tersebut meminta kepada dinas PUPR, melarang roda empat melintas di jembatan tersebut, yang kini dalam perbaikan pada Senin, 20 Desember 2021.
Saiful selaku salah seorang warga Kecamatan Lapang mengatakan bahwa agar roda 4 pengangkut padi dan sawit.
Pengangkut padi dan sawit untuk tidak melewati jembatan gantung walaupun pada saat malam hari, agar usia jembatan bertahan lama.
Berhubung adanya rencana seruan dari Dinas PUPR yang membatasi muatan angkutan menyebrangi Jembatan gantung terpanjang.
Baca Juga: Ciptakan Suasana Kondusif Selama Ramadan, Wako Padang Hendri Septa Teken Pernyataan Sikap Bersama
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh Utara, Muhammad Yusuf, ST.MT menyatakan bahwa ada kerugian ratusan juta rupiah pertahun nya di alami banyak para pedagang dan mobil pribadi.
Kerugian yang dialami bila mereka dilarang melintas dan harus memutar balik yang jarak tempuhnya lebih dari 10km sampai di tujuan.
Sementara, Jembatan gantung penghubung empat kecamatan yang ada di Gampong Trieng Pantang Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara dinyatakan rampung 2024.
Diketahui sebelumnya, Jembatan sempat ambruk karena tiang penyangga kabel terputus dari abutment.
Sehingga membuat akses utama masyarakat Kecamatan Tanah Luas, Lhoksukon, Lapang dan Kecamatan Baktiya di Aceh Utara ini menjadi terganggu pada Senin 9 Oktober 2023.