– Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Bawen terus mempercepat penyelesaian konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
Dengan panjang mencapai 76,30 km dan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), jalan tol yang terdiri dari 6 ruas ini ditargetkan bisa rampung pada awal tahun 2025 pada salah satu ruasnya yakni ruas Banyurejo-Sleman.
Lalu bagaimanakah dengan progres konstruksi dan pengadaan lahan pada kelima ruas lainnya.
Menurut hasil peninjauan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, pada bulan Januari lalu, ia meminta kepada sejumlah pihak terkait untuk lebih semangat dalam menyelesaikan pekerjaan pembabasan lahan tol Yogyakarta.
Intruksi tersebut ditujukan kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk lebih semangat dalam menyelesaikan pekerjaan pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen.
"Lebih semangat, saya percaya PT. Adhi Karya dan PT. Jasa Marga pasti bisa," kata Menteri Basuki.
Tol Yogyakarta-Bawen ini nantinya akan tersambung dengan Tol Trans Jawa pada ruas Semarang-Solo.
Dengan kehadiran jalan tol tersebut, maka diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah, khususnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Untuk diketahui, pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen ini dikerjakan dalam beberapa bagian yang terdiri dari 6 seksi.
Seksi 1 Yogyakarta – Banyurejo sepanjang 8,8 Km
Seksi 2 Banyurejo - Borobudur sepanjang 15,2 Km