- Pembangunan proyek strategis nasional belum seluruhnya dapat diselesaikan dan beberapa ada yang akan baru dimulai pengerjaannya pada tahun 2024.
Sulawesi Tengah sedang memiliki sebagian mega proyek terbesar dari Jembatan terpanjang ke 3 di Indonesia dan Bandara termegah yang baru dimulai yakni "Bandara Banggai Laut".
Tujuan dari dibangunnya bandara termegah ini untuk mempersiapkan diri yang akan membawa perubahan besar bagi wilayah tersebut.
Sebenarnya progres pembangunan bandara tersebut sudah dimulai pengerjaannya sejak tahun 2019 silam melalui lahan hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut.
Lahan hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut yang memiliki luas mencapai 2.234.834 meter persegi.
Dengan demikian proyek ini memiliki tujuan lain untuk memberikan fasilitas transportasi udara yang lebih baik dan modern bagi masyarakat.
Baca Juga: Jaraknya 23 KM dari Titik Nol IKN, Bandara dengan Luas 347 Hektar Bakal Beroperasi Penuh Akhir Tahun
Tahap dimulai pembangunan juga melibatkan sejumlah persiapan yang luas dan kompleks yakni studi kelayakan.
Studi kelayakan, perencanaan infrastruktur, izin dan regulasi, pembebasan lahan serta pembiayaan.
Namun setiap semua tahapan yang dilakukan dengan teliti dan cermat untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
Diketahui Bandara Banggai Laut atau kerap Bandara Maulana Frins Mandapar tidak hanya menjadi sarana transportasi melainkan juga menjadi ikon kebanggaan daerah.
Dalam tahap pertama, bandara ini akan memiliki landasan pacu sepanjang 800m x 23m yang nantinya akan diperpanjang menjadi 1.600m x 30m.