- Jembatan Kahayan, dengan megahnya membentang di atas Sungai Kahayan, telah menjadi ikon tak terbantahkan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dengan panjang mencapai 640 meter dan lebar 9 meter, jembatan ini bukan hanya menjadi jalur penghubung vital ke beberapa wilayah di Kalteng, seperti Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Utara, dan Barito Timur, tetapi juga tempat yang memikat untuk bersantai.
Baca Juga: Aksi Kemanusiaan: YBM PLN Gerak Cepat Santuni Warga Terdampak Banjir di Kota Padang
Dibuka resmi oleh Presiden RI Megawati Soekarnoputri pada 13 Januari 2002, Jembatan Kahayan menawarkan lebih dari sekadar fungsi transportasi.
Kawasan di bawah jembatan ini telah menjadi alternatif populer untuk nongkrong, terutama di kalangan muda-mudi.
Dengan pemandangan aliran Sungai Kahayan yang memukau, kawasan ini bukan hanya tempat untuk bersantai, tetapi juga surga bagi para penikmat kuliner.
Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan mulai dari soto, bakso, hingga aneka gorengan.
Suasana semakin meriah terutama saat hari libur, di mana tempat ini menjadi ramai dikunjungi.
Aktivitas di area bawah Jembatan Kahayan sangat beragam. Mulai dari duduk santai menikmati pemandangan, berkumpul bersama keluarga, hingga berbagai kegiatan olahraga.
Baca Juga: Andre Rosiade Bantu 10 Korban Terdampak Banjir Besar di Lubuk Begalung Padang
Tempat ini menjadi simbol kehidupan sosial dan kebersamaan masyarakat Palangkaraya.
Jembatan Kahayan yang menghubungkan pusat Kota Palangkaraya dengan berbagai daerah sekitarnya memiliki peran sentral dalam kehidupan sehari-hari warga.
Selain itu, kini kawasan di sekitar jembatan ini telah menjadi destinasi wisata yang menarik.