bdadinfo.com

Investor Swasta Berminat Masuki Proyek IKN, Fokus pada Sektor Perumahan dan Pendidikan - News

Investor swasta menunjukkan minat yang meningkat untuk berpartisipasi dalam proyek IKN, terutama di sektor perumahan dan pendidikan, dengan dukungan dari PT Multi Infrastruktur Persero (PTSMI) dalam menyusun dokumen dan mengevaluasi proposal.

- Sejumlah investor swasta akan memasuki proyek IKN, termasuk sektor Perumahan dan pendidikan.

Dengan banyaknya investor swasta yang berinisiatif atau tidak diminta untuk mengembangkan proyek di ibu kota Nusantara tersebut. 

Varis Pranawa, Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT Multi Infrastruktur Persero (PTSMI), mengungkapkan hal ini pada Rabu, 27 Maret 2024 di Jakarta. 

"Menariknya saat ini sudah ada pihak swasta yang berinisiatif atau yang kita kenal unsolicited project, sudah ada hampir 6 calon investor, di sektor perumahan dan juga ada di sektor pendidikan," kata Faris. 

Baca Juga: Kemenkopolhukam Rencanakan Sistem Pertahanan Komprehensif untuk IKN Kalimantan Timur

Menariknya, seperti yang dikutip dari YouTube Pers Lokal, sudah ada enam calon investor swasta yang berinisiatif di sektor Perumahan dan pendidikan.

Faris juga mencatat bahwa terjadi peningkatan minat investor untuk bergabung dengan IKN, dengan dukungan dari SMI dalam menyusun dokumen dan mengevaluasi proposal.

SMI membantu Otorita IKN untuk bersiap mengakses pendanaan swasta atau menawarkan proyek kepada swasta. 

Faris juga menyebut bahwa saat ini perusahaan telah menerima penugasan dari pemerintah senilai Rp3 triliun.

Di mana Rp825 miliar digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

PTSMI berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp1,6 triliun pada tahun 2023, naik 22,8% dari tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Bersama BBPOM, Wako Padang Hendri Septa Sidak Swalayan Pastikan Parcel dan Makanan Kemasan Aman

Direktur Operasional dan Keuangan PT SMMI, Darwin Trishna Jayawinata, menyebutkan bahwa pendapatan bersih perusahaan juga naik 21,4% menjadi Rp3,8 triliun di tahun yang sama. 

Aktivitas pembiayaan dan investasi PTSMI turut berkontribusi pada pembangunan infrastruktur senilai Rp 727,3 triliun, dengan komitmen pembiayaan sebesar Rp 137,7 triliun di tahun 2023.

Selain itu, PTSMI juga memiliki mandat sebagai katalis percepatan pembangunan nasional melalui berbagai fungsi dan produk uniknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat