bdadinfo.com

Nadiem Makarim Cabut Status Pramuka sebagai ekstrakurikuler Wajib: Transformasi Ekstrakurikuler dalam Kerangka Kurikulum Merdeka - News

Nadiem Makarim cabut status pramuka jadi ekstrakurikuler wajib

- Selama bertahun-tahun, ekstrakurikuler Pramuka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kurikulum sekolah, membantu murid-murid dalam pembentukan disiplin, ketertiban, dan kreativitas.

Keputusan baru ini menandai langkah signifikan yang diambil oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, yang secara resmi mencabut status Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Keputusan ini dituangkan dalam pernyataan yang dikutip pada Senin, 1 April 2024, "Satuan pendidikan kini tidak lagi wajib menerapkan ekstrakurikuler Pramuka kepada murid atau peserta didik".

Baca Juga: 27 Pemain yang Dipanggil Shin Tae Yong untuk Skuad Timnas U-23 Piala Asia 2024, Didominasi Pemain Lokal?

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah memberikan lampu hijau bagi Kurikulum Merdeka untuk menjadi kurikulum nasional, sebagaimana ditegaskan dalam Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Peraturan baru ini telah menarik perhatian para peserta didik dan tenaga kependidikan, terutama dalam hal pengembangan ekstrakurikuler yang menyebabkan pramuka tidak lagi menjadi kewajiban.

Prinsip pengembangan ekstrakurikuler berdasarkan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 menggarisbawahi beberapa hal yang penting:

Baca Juga: GudangPeluru Meledak di Ciangsana, TNI Tegaskan akan Ganti Rugi 31 Rumah yang Terdampak Ledakan

1. Bersifat Individual: Ekstrakurikuler dikembangkan secara individual sesuai dengan potensi, bakat, dan minat masing-masing siswa.

2. Bersifat Pilihan dan Sukarela : Siswa memiliki kebebasan untuk memilih ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan diikuti secara sukarela.

3. Keterlibatan Aktif: Peserta didik diharapkan terlibat secara penuh dalam ekstrakurikuler yang mereka pilih.

Baca Juga: Transformasi Sepak Bola Jawa Timur, 3 Stadion Berstandar FIFA Siap Digunakan di Akhir 2024, Simak Lengkapnya!

4. Menyenangkan: Lingkungan ekstrakurikuler dirancang sedemikian rupa sehingga menyenangkan bagi siswa.

5. Membangun Etos Kerja: Ekstrakurikuler bertujuan untuk membangun semangat dan etos kerja yang baik pada peserta didik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat