- Rencana proyek pembangunan jembatan penghubung Pulau Bengkalis Riau dengan Pulau Sumatera semakin dekat dengan realisasi.
Kali ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menyiapkan sejumlah rencana pergantian atau pembebasan lahan yang akan dibangun jembatan ini.
Perlu diingat kembali bahwa rencana pembangunan jembatan penghubung Riau dan Sumatera ini telah dicanangkan beberapa tahun kebelakang.
Baca Juga: Tidak ada Wakil dari Inggris, Inilah 4 Tim yang Akan Bermain di Semifinal Liga Champion 2024
Studi kelayakan pembangunan jembatan yang diperkirakan memiliki panjang mencapai 6,7 km tersebut telah dipaparkan sejak Desember 2023.
Sejak rencana ini diangkat ke publik dukungan terus ditunjukan seperti dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau hingga investor BUMN China.
Setelah melalui uji kelayakan atau feasibility study tersebut, proyek jembatan ini kini memasuki tahap DED.
Pihak PUPR Kabupaten Bengkalis sendiri menebar sinyal terkait proses DED yang akan dilakukan pada tahun ini.
Sebelumnya dikonfirmasi bahwa proses penyelesaian DED atau Detail Engineering Design akan menjadi tugas Pemprov Riau.
Selain DED, pembebasan lahan dan Amdal juga akan dilakukan pada tahun ini juga mengingat titik koordinat pembangunan jembatan sudah ditentukan.
Proses pembebasan lahan serta Amdal ini menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Adapun titik koordinat pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera ini berada di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis yang kemudian dibentangkan ke Desa Bakul Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.