– Proses pembangunan akses Tol Bogor Ring Road (BORR) dari On Ramp Kedunghalang yang bisa diakses dari kawasan One Central Business District (OCBD) kini telah memasuki tahap akhir.
Dilansir dari kotabogor.go.id, pembangunan akses langsung itu adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas Simpang Jalan Raya Bogor (Jalan KS Tubun) - Jalan Sholeh Iskandar - Jalan Tol BORR.
Pembangunan itu dilakukan oleh PT Olympic Bangun Persada selaku pengelola kawasan OCBD, bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan PT. Marga Sarana Jabar (MSJ).
CEO PT Olympic Bangun Persada, Norman Edward Sebastian, berharap agar pembangunan akses langsung dari OCBD ke Tol BORR bisa berjalan sesuai jadwal.
Pembangunan tersebut diharap bisa memberikan kontrobusi positif, termasuk asksesibilitas dan mobilitas bagi masyarakat sekitar.
“Penyelesaian tahap akhir proses konstruksi akses langsung dari kawasan OCBD Bogor menuju Tol BORR atau dikenal dengan sebutan ‘Zero Kilometer From Toll Road’ ini diharapkan dapat selesai tepat waktu agar bisa segera memberikan manfaat, tidak hanya bagi para penghuni di kawasan OCBD, namun juga warga masyarakat di Kota Bogor pada umumnya. Sehingga pada akhirnya akan menggerakan perekonomian dan meningkatkan kualitas hidup warga masyarakat di wilayah Kota Bogor,” terang Norman Edward Sebastian.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyebutkan baawha pembangunan ini merupakan manifestasi atau simbol dari masa depan Kota Bogor sebagai sains kreatif.
Dalam kurun waktu 20 tahun ke depan, proyeksi Kota Bogor adalah kota yang menumbuhkembangkan inovasi, kreasi berbasiskan budaya, inovasi, dan teknologi dengan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Saya yakin OCBD ke depan tidak hanya jadi sentra ekonomi, tidak hanya menumbuh kembangkan PAD Kota Bogor, tapi juga bisa menjadi identitas Kota Bogor yang futuristik dan masa depan," tutur Bima Arya.
Bima Arya berharap ke depannya akan ada perputaran yang luar biasa dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Perumahan ini kan mixus ada olahraga, kuliner dan perkantoran di sini yang modern, ini wujud Bogor masa depan. Di sini selain di sebelah timur ada SEG, jadi ada 2 titik yang menjadi bisnis distrik,” paparnya.