- Pada tahun 2025, Kota Depok akan meningkatkan berbagai rencana pembangunan di sektor-sektor yang berbeda.
Walikota Depok, Muhammad Idris, tengah mempertimbangkan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Depok untuk periode 2025-2045.
Seperti yang dikutip dari YouTube Top Konstruksi, ada 12 isu strategis yang akan dibahas.
Ini termasuk UMKM, pengangguran, investasi pariwisata, ekonomi kreatif, media seni, ketahanan pangan, stunting, kemiskinan, tata kelola pintar, transportasi, persampahan, dan banjir.
Fokus pembangunan prioritas meliputi berbagai isu.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Terima Dividen Tahun Buku 2023 dari Bank Nagari
Ini termasuk transportasi publik, kesehatan masyarakat, pendidikan, permukiman, infrastruktur digital, pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, daya saing ekonomi, dan tata kelola pemerintahan.
Prioritas lainnya termasuk penataan pedestrian di Cinere, Jalan Nusantara, dan revitalisasi TPA Cipayung.
Pembangunan ini juga mencakup beberapa bentuk bantuan teknologi.
Seperti pengelolaan sampah, pembentukan Bank Sampah, budidaya maggot, penataan kampung, penguatan UMKM, dan pemberdayaan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Pemkab Pesisir Selatan Usulkan Penguasaan Tanah Dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan
Selain itu, rencananya termasuk pembangunan GOR di kelurahan Pengasinan, Sawangan, penambahan fasilitas pendidikan MTS dan SMP di beberapa titik di Kota Depok.
Ada juga rencana untuk transportasi bis terpadu layanan bis yang menggunakan sistem pembayaran non-tunai.
Ini dilakukan dengan kerjasama badan pengelola transportasi jabodetabek.
MOU kerjasama telah ditandatangani, dan rencananya akan dibuka rute pertama dari terminal Margonda menuju Stasiun LRT Jabodetabek Harjamukti.