bdadinfo.com

Keren Parah! Jalan Tol Sepanjang 10 Km ini Berdiri di Atas Laut, Konstruksi Pakai Bambu Jawa Doang: Nggak Main-main Jumlahnya sampai 10 Juta Batang - News

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Sayung sepanjang 10 km di provinsi Jawa Tengah ini diketahui menggunakan 10 juta batang bambu dalam konstruksinya. Proyek ini ditargetkan rampung tahun 2027. (Instagram: pupr_bpjt)

- pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagaimana diketahui terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur.

Sejumlah pembangunan infrastruktur dilaksanakan di era kepemimpinannya dan berlangsung di sejumlah daerah.

menariknya, dari banyaknya proyek pembangunan infrastruktur yang berlangsung. Satu diantaranya terbilang proyek unik.

Baca Juga: Asyik! Sumatera Utara Siap Ketambahan 102 Km Jalan Tol yang Bakal Rampung di Tahun 2024: JTTS Makin Panjang di Tanah Sumut

Hal tersebut dikarenakan terdapat proyek pembangunan jalan tol yang konstruksinya dilakukan di atas air laut.

Tidak berhenti disitu, pembangunan jalan tol ini diketahui menggunakan batang bambu dalam konstruksinya.

Proyek pembangunan jalan tol satu ini ini benar-benar menggunakan batang bambu dalam pembangunannya.

Baca Juga: Flyover Sitinjau Lauik Butuh Lahan Seluas 18,7 Hektare, Sumatera Barat Siap Rampungkan Proyeknya di Tahun 2026

Saat ini tengah dilakukan penyelesaian konstruksi pembangunan jalan Tol Seksi 1 Semarang - Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut.

Jalan Tol Semarang Sayung ini terbagi menjadi 3 (tiga) paket yang saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 9,25 persen.

Proyek Jalan Tol Semarang Sayung ini ditargetkan penyelesaian konstruksi keseluruhan Paket tersebut dapat tuntas pada Februari tahun 2027.

Baca Juga: Sitinjau Lauik Kena Longsor, Trase Flyover Sepanjang 2,78 Km Semakin Mantap: Pembangunannya Berlangsung sampai 2 Tahun ke Depan!

Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Semarang Demak akan terintegrasi dengan tanggul laut dimana struktur timbunan di atas laut diperkuat oleh matras bambu setebal 17 lapis.

Matras bambu tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya dukung tanah dasar di lokasi konstruksi Jalan Tol Semarang Demak sebagai suatu sistem matras.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat